Kemenag Rejang Lebong Sosialisasikan Aplikasi "Haji Pintar"

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong, M Adityawarman Budi--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong sedang menyosialisasikan aplikasi "Haji Pintar" kepada masyarakat di daerah yang akan melakukan pendaftaran haji secara online tanpa tatap muka secara langsung ke Kantor Kemenag.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong, M Adityawarman Budi, mengatakan jika aplikasi "Haji Pintar" dapat diunduh melalui playstore di android dan dapat digunakan masyarakat untuk mendaftarkan diri guna menunaikan rukun Islam kelima.
"Penggunaan aplikasi Haji Pintar ini dapat digunakan masyarakat yang akan mendaftar haji secara online. Jadi tidak perlu lagi datang ke kantor Kemenag, cukup dari rumah masing-masing," jelasnya.
Namun, untuk mengkonfirmasi pendaftaran, masyarakat harus mendatangi petugas atau operator haji di Kantor Kemenag masing-masing, agar datanya bisa diverifikasi dan disetujui.
Adityawarman Budi juga menjelaskan bahwa data diri pendaftar harus sesuai dengan identitas pribadi, dan foto yang dikirim harus simetris dengan latar belakang putih. Setelah seluruh dokumen diunggah, para pendaftar harus mengkonfirmasi kembali ke pihak Kemenag untuk memastikan apakah mereka sudah masuk ke dalam daftar tunggu atau belum.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tidak Lepasliarkan Hewan Penular Rabies
"Jika semua berkas pendaftaran lengkap, kemudian diunggah lewat aplikasi. PEndaftar harus mengkonfirmasi lagi ke Kemenag untuk memastikan apakah sudah masuk daftar tunggu atau belum," ujarnya.
Disisi lain, antusiasme masyarakat Rejang Lebong untuk menunaikan haji sangatlah tinggi. Saat ini, daftar tunggu haji atau waiting list masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji telah mencapai 4.992 orang. Jika dikurangi dengan kuota haji sebanyak 221 orang per tahun, maka daftar tunggu haji tersebut baru akan habis 23 tahun ke depan atau tahun 2048 mendatang.
Dilanjutkannya tingginya minat masyarakat Kabupaten Rejang Lebong untuk menjalankan rukun Islam kelima menunjukkan membaiknya perekonomian masyarakat di wilayah itu.
"Warga Rejang Lebong yang sudah mendaftar haji ini sudah masuk dalam daftar tunggu di Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu atau Siskohat Kemenag RI," tukasnya.