Gajah Banteng

Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI)--IST/RK
Oleh: Dahlan Iskan
Gajah lawan banteng: siapa yang menang? ChatGPT menegaskan: Gajah yang menang.
Gajah lawan semut siapa yang menang? Hukum permainan dolanan anak-anak menyatakan: semut yang menang.
Tentu PDI-Perjuangan tidak perlu mengubah lambang kepala banteng menjadi kepala semut. Pun ketika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengubah logo bunga mawarnya menjadi kepala gajah.
Mengapa gajah menang lawan banteng?
Kata ChatGPT, gajah punya bobot sampai lima ton. Banteng sekitar satu ton. Gajah digambarkan binatang yang jauh lebih cerdas. Juga memiliki daya ingat yang kuat. Masih pula punya strategi bertahan sampai pun menyerang.
Sedang banteng mengandalkan keberanian, kekuatan eksplosif, dan kecepatan saat menyeruduk.
Gajah memang bisa terluka serius bila kena seruduk tanduk banteng. Sebaliknya dengan bobot lima ton gajah bisa mengayun-ayunkan banteng satu ton. Lalu mengempaskannya.
Pertanyaan lain: kalau gajah, banteng, dan garuda bertempur segi tiga, siapa yang akan menang?
Saya bertanya ke tukang ramal politik: dia membisikkan jawabnya, tapi saya takut menuliskannya.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan untuk Jalan Baru di Rimbo Pengadang Belum Bisa Dilaksanakan, Ini Kendalanya
Kongres PSI di Solo, tanggal 20 Juli besok, memang akan mengesahkan pergantian logo. Bocoran yang hampir benar: logo baru PSI berupa kepala gajah. Warnanya merah dan hitam.
Dari pemilihan warna itu jelas gajah tidak akan menyasar garuda. Gajah akan sulit menangkap garuda yang mainnya di angkasa.