Bupati Fikri Optimis Rejang Lebong Swasembada Pangan

Bupati Fikri (kedua dari kiri) saat menghadiri kegiatan pengukuhan Satgas Swasembada Pangan se-Provinsi di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Senin, 21 Juli 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan dan Launching Cetak Sawah serta Optimalisasi Lahan Provinsi Bengkulu Tahun 2025 yang digelar pada 21 Juli 2025 lalu, Pemerintah Provinsi Bengkulu membentuk Satgas Swasembada Pangan se-Provinsi Bengkulu untuk mempercepat pemenuhan ketahanan pangan daerah.
Peda kegiatan tersebut, juga diserahkan hasil Studi Investigasi Detail (SID) sebagai langkah awal konstruksi fisik cetak sawah dan optimalisasi lahan yang akan dimulai pada Agustus 2025 di wilayah Bengkulu.
Berdasarkan SID, rencana cetak sawah di wilayah Bengkulu akan dilakukan seluas 2.200 hektare dan optimalisasi lahan seluas 8.800 hektare di seluruh Bengkulu.
Program cetak sawah dan optimalisasi lahan ini merupakan prioritas pembangunan sektor pertanian Bengkulu dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mengantisipasi potensi krisis pangan di masa mendatang.
BACA JUGA:156 KMP Terbentuk di Rejang Lebong akan Dilaunching Saat Hari Kemerdekaan
Sebagai bagian dari Satgas Swasembada Pangan, Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE.,MAP, menyampaikan jika Rejang Lebong mendukung penuh program swasembada pangan yang dijalankan, salah satunya program cetak sawah dimana Rejang Lebong turut kebagian alokasi.
Bupati Fikri Thobari menyampaikan rasa syukur atas alokasi cetak sawah seluas 800 hektare untuk wilayahnya.
“Alhamdulillah, Rejang Lebong mendapat 800 hektare cetak sawah baru setelah dilakukan survei oleh Kementan. Pelaksanaan akan dilakukan di sejumlah kecamatan seperti Kota Padang, Bermani Ulu, dan Padang Ulak Tanding," ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati Fikri turut menyampaikan jika Rejang Lebong optimis dapat mendukung swasembada pangan di daerah. Apalagi Rejang Lebong sebelumnya terkenal dengan daerah lumbung padi.
"Kita optimis Rejang Lebong dapat mendukung swasembada pangan di daerah," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah menuturkan, pelaksanaan cetak sawah baru di Rejang Lebong akan melibatkan TNI dari Korem 041 Garuda Emas Bengkulu.
"Sebelumnya, telah dilakukan MoU antara Pemprov Bengkulu dengan Korem 041 Gamas untuk mendukung program ketahanan pangan cetak sawah ini," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk pengairan, sawah baru yang akan dicetak di kawasan Kecamatan Kota Padang akan memanfaatkan sumber air Sungai Buluan yang berada di kawasan hutan lindung Bukit Balai Rejang.
"Air akan dialirkan menggunakan pipa ke areal sawah yang berada di bagian bawah kawasan," ujarnya.