Dua Mesin PLTD di Enggano Rusak

Gubernur Helmi Hasan saat melakukan pengecekan kondisi PLTD di Pulau Enggano, Rabu 23 Juli 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Di hari kedua berkantor di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, pada Rabu 23 Juli 2025, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan kunjungan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang ada di Pulau Enggano.
Dari kunjungan dan pengecekan yang dilakukan, diketahui dua dari empat mesin PLTD yang selama ini menjadi pusat penyuplai listrik di pulau terluar Bengkulu tersebut mengalami kerusakan.
Meskipun dua mesin lainnya masih dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, kondisi ini dinilai tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, mengingat pentingnya pasokan listrik bagi masyarakat.
"Ada dua mesin terkendala karena pengaruh air dan udara yang lembap, sehingga menyebabkan pengembunan. Jika diperbaiki, mesinnya harus dikirim ke Bengkulu. Apalagi dua mesin ini sudah cukup lama," ungkap Gubernur Helmi Hasan didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Dorong Koperasi Merah Putih Berdayakan UMKM Lokal
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Mulai Berkantor di Enggano
Untuk mengatasi persoalan yang ada, Gubernur mendorong pengusulan mesin yang baru. Hal ini juga sesuai dengan mempertimbangkan adanya Inpres (Intruksi Presiden) terkait dengan percepatan pembangunan di Enggano.
"Memang sekarang listrik masih bisa ditangani dengan dua mesin yang tersisa. Tapi kita harus bersiap sejak sekarang karena usianya sudah tua dan perbaikannya harus dilakukan di Bengkulu. Karena ada Inpres, kita akan usulkan pengadaan mesin baru," ujar Helmi Hasan.
Untuk mempercepat pengadaan mesin baru tersebut, Gubernur Helmi Hasan meminta pihak PLTD Pulau Enggano segera menyampaikan surat usulan resmi terkait kebutuhan penggantian dua unit mesin tersebut. Usulan tersebut akan dijadikan dasar untuk diteruskan kepada PLN pusat guna percepatan tindak lanjut.
"Kita minta segera diusulkan ke Gubernur, agar bisa kami teruskan ke PLN pusat untuk pengadaan mesin baru," tutupnya.
Pengadaan mesin baru terus merupakan langkah antisipatif agar keandalan listrik di Pulau Enggano tetap terjaga dan tidak sampai mengalami gangguan yang berdampak luas bagi masyarakat.