Soal Gaji Perangkat Desa, PPDI Bengkulu Tengah Tunggu Kebijakan Bupati

Radarkoran.com - Sudah hampir memasuki empat bulan sejak terakhir kali dibayarkan pada bulan April 2025, gaji perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah belum cair lagi. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsuri, S.Sos.

Ia mengungkapkan, sudah banyak keluhan dari para perangkat desa di daerah ini yang mempertanyakan kapan hak mereka dibayarkan pemerintah daerah.

Samsuri juga menyampaikan, gaji perangkat desa yang belum cair yakni dari Mei, Juni, dan Juli. 

"Benar, sudah banyak keluhan dari rekan-rekan perangkat desa terkait belum dicairkannya kembali gaji untuk bulan Mei, Juni, dan Juli. Apalagi kita sudah memasuki akhir bulan Juli, akan memasuki bulan Agustus. Gaji ini adalah hak perangkat desa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," kata Samsuri.

BACA JUGA:Mitsubishi All-New Destinator: SUV 3 Baris dengan Mesin Turbo yang Nyaman untuk Semua Penumpang

Oleh sebab itu Samsuri berharap pemerintah daerah menjadi pembayaran gaji perangkat desa salah satu hal yang harus disegerakan. "Harus disegerakan dibayar oleh pemerintah daerah, karena ini menyangkut ekonomi keluarga para perangkat desa. Mereka harus memenuhi biaya harian keluarga mereka. Ya kalau ada penghasilan di luar gaji sebagai perangkat desa, kalau tidak, kan kasihan mereka (Perangkat desa, red)," ujar Samsuri.  

Lebih lanjut Samsuri juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihaknya mewakili organisasi PPDI belum memiliki rencana untuk bertemu langsung dengan Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap untuk menyampaikan persoalan tersebut secara resmi. 

"Kalau sekarang belum ada rencana untuk bertemu langsung dengan pak bupati, tapi kita berharap ada kebijakan dari beliau terkait pembayaran gaji para perangkat desa. Kita saat ini menunggu kebijakan tersebut. Jadi, sekali lagi kita berharap sebelum akhir bulan ini, gaji perangkat desa segera dibayarkan," 

demikian Samsuri.