Warga Desa Embong Ijuk Membutuhkan Saluran Air Bersih
BERIKAN : Kades Embong Ijuk, Dina Haryanti S.Kep saat memberikan bantuan pada imam masjid desa dan berharap persoalan air bersih di desa segera ada solusinya.--IYUS/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu membutuhkan saluran air bersih. Karena sudah bertahun-tahun warga setempat mengidam-idamkan air bersih sampai ke rumah-rumah.
"Sudah bertahun- tahun kami mengidamkan saluran air bersih dipasangkan hingga ke rumah-rumah. Beberapa tahun lalu ada sambungan air bersih dikelola perusahan milik pemerintah daerah, tidak tahu mengapa berhenti, tidak memberikan alasan kenapa sampai berhenti," ungkap Kepala Desa (Kades) Embong Ijuk, Dina Haryati, S.Kep, Kamis 1 Februari 2024.
Lanjut disampaikan Kades Embong Ijuk Dina, persoalan air bersih sudah menjadi permasalahan bertahun- tahun di desa yang saat ini dia pimpim tersebut.
Meskipun memiliki Dana Desa atau DD terangnya, namun untuk melaksanakan proyek pembangunan atau pengadaan sumber air bersih sampai dengan saat ini belum berani dianggarkan.
"Kalau melalui dana desa, itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, kalau pengerjaannya harus dari nol. Sebenarnya ada solusinya bak penampung air yang ditinggalkan perusahan milik daerah, itu dihibahkan ke pemerintah desa, mungkin itu bisa meminimalisir anggaran pengerjaan penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga," terang Kades Embong Ijuk Dina.
BACA JUGA:Perangkat Masjid Taqwa Pelangkian Pilih Imam dan Khatib Secara Langsung
Ditambahkan Kades, pihaknya berharap ada peninjaun kembali oleh pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Kepahiang bersama PDAM agar pembangunan saluran air bersih bisa diperbaiki.
"Ketika kondisi kemarau, warga kami di Desa Embong Ijuk ini sangat kebingungan mencari air bersih. Untuk sumber mata air ada, namun untuk penyaluran ke rumah rumah yang jadi persoalan. Pipanisasi, bak penampungan sebenarnya bisa digunakan apabila PDAM bisa hibahkan atau pinjampakai ke desa, untuk bisa dimanfaatkan oleh warga desa kami," pungkasnya.