Kakek Sai'un di Bengkulu Tengah Nikahi Gadis Usia 27 Tahun, Kok Mau? Begini Penjelasan Ibu Si Gadis

TUNJUKKAN : Kakek Sai'un berusia 73 dan istrinya Bunga Fitri yang berusia 27 tahun menunjukkan buku nikah mereka--FOTO/KOLASE

BACA JUGA: Kepala BKPSDM Benteng: Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Kepastian KemenPAN-RB

Pernikahan mereka pun berlangsung dalam kesederhanaan, yang dihadiri oleh keluarga serta tetangga dekat. Tidak ada panggung megah atau dekorasi yang mewah. Hanya doa, restu, serta janji untuk saling menjaga hingga akhir hayat. Latar kehidupan mereka pun jauh dari gemerlap. Kakek Sai’un tinggal di Desa Jambu Kecamatan Taba Penanjung ini pun berencana membawa istrinya ke sana.

"Kalau saya ke kebun, istri saya ini yang temenin (Bunga Fitri, red). Kalau di rumah juga begitu. Saya butuh teman hidup, karena anak-anak sudah punya rumah masing-masing," ujarnya. 

Di media sosial, pernikahan mereka memicu beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang menganggap hubungan mereka tulus dan layak diapresiasi. Ada pula yang meragukan ketulusannya lantaran jarak usia yang jauh. Tapi bagi pasangan ini, komentar orang tidaklah penting.

"Namanya jodoh, tidak ada yang tahu. Kalau sudah cocok, usia bukan halangan," ucap Sai’un.

 

Tanggapan Ibu dari Bunga Fitri 

Rosmala Dewi, ibu kandung Bunga Fitri menyatakan dengan tegas jika dirinya merestui pernikahan anaknya dengan Sai'un dengan sepenuh hati. Dia juga membantah anggapan bahwa putrinya menikah karena paksaan atau alasan ekonomi. Dia pun menegaskan bahwa keputusan itu murni didasari rasa cocok dan kesepakatan bersama.

"Saya senang dan ikhlas melihat putri saya mantap membangun rumah tangga. Aku suka, aku senang, aku rela, dan ikhlas," kata Rosmala Dewi.

Dia juga mnyampaikan, pernikahan itu bukan karena hutang, paksaan, atau tekanan dari pihak mana pun. Menurutnya, keputusan tersebut murni karena kecocokan antara anaknya Bunga Fitri dengan Sai'un. 

"Tidak ada karena hutang, tidak ada karena paksaan. Demi Allah, aku rela," ucapnya dengan tegas.

BACA JUGA:Masyarakat Bahagia, Akses Internet Lancar Berkat Starlink dari Pemkab Benteng

Sebagai seorang ibu, Rosmala Dewi menekankan bahwa kebahagiaan anaknya menjadi prioritas utama. Dia yakin, hal yang sama juga berlaku bagi orang tua lainnya, yang sama-sama ingin melihat anak bahagia. 

"Selama dia merasa nyaman dan mendapatkan pasangan yang bisa menerima apa adanya, kami sebagai keluarga akan selalu memberikan dukungan. Yang penting sama-sama senang, tidak ada yang dikecewakan," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan