Operasi Katarak Gratis Pemkab Lebong: 20 Dokter Spesialis Mata Bakal Dilibatkan

Kepala Dinkes Lebong Rachman, S.KM, M.Si menyampaikan 20 dokter spesialis mata akan dilibatkan dalam operasi katarak gratis yang akan dilaksanakan Pemkab Lebong pertengahan Agustus mendatang.--Ist/RK
Radarkoran.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong Rachman, S.KM, M.Si mengatakan akan ada 20 dokter spesialis mata yang tergabung dalam Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dilibatkan dalam operasi katarak gratis yang akan dilaksanakan Pemkab Lebong pada 14 hingga 16 Agustus 2025 mendatang.
Namun dalam pelaksanaannya nanti, proses operasi akan dilakukan secara bergantian. Untuk satu waktu operasi akan dilakukan terhadap enam pasien sekaligus.
"Pelaksanaan sendiri dijadwalkan selama 3 hari," ujar Rachman.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, membenarkan rencana pelaksanaan operasi katarak tersebut sebagai salah satu bentuk komitmen Pemkab Lebong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penderita gangguan penglihatan akibat katarak.
BACA JUGA:Alasan Sakit, 1 Capakibraka Kabupaten Lebong Mengundurkan Diri
Dari laporan yang mereka terima, saat ini sudah 424 warga yang mendaftar dan sudah menjalani proses skrining awal oleh tenaga medis di Puskesmas. Namun, Rachman menegaskan bahwa jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Selain itu, tidak semua peserta yang telah mendaftar dan lolos skrining awal dapat dipastikan dapat mengikuti operasi, karena masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis mata dari tim pelaksana operasi.
"Ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat agar bisa kembali melihat dengan baik, terutama mereka yang selama ini terganggu aktivitasnya karena katarak," tambah Rachman.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan instruksi langsung Bupati Lebong dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat penderita katarak dapat meningkat secara signifikan. Selain memberikan manfaat langsung, program ini juga menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam bidang kesehatan yang esensial," singkatnya.