Realisasi Pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah Sudah 15 Persen, Ini Pesan Bupati Rachmat

DIMULAI : Pelaksanaan pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah yang berada di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi, sudah dimulai. --CANDRA/RK
Radarkoran.com - Tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah sudah mulai melaksanakan pembangunan Masjid Agung, lokasinya di depan rumah dinas Bupati Bengkulu Tengah di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.
Saat ini lokasi pembangunan masjid agung tersebut sudah ditutupi dengan seng. Bukan hanya itu lobang fondasi sudah digali dan terlihat perkerja sedang memasang peralatannya. Terkait pembangunan ini, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menjelaskan, realisasi Masjid Agung saat ini sudah mencapai 15 persen.
"Pekerjaan sudah berjalan. Bahkan saat ini memasuki tahap pekerjaan dasar. Kalau progres pengerjaannya, laporan yang saa terima sudah mencapai 15 persen. Kemarin sudah saya cek," sampai Bupati Rachmat.
Untuk diketahui, pada tahap awal pembangunan masjid agung tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar. Anggaran itu difokuskan untuk pekerjaan di bagian bawah, termasuk pembangunan fondasi dan pelapis tebing untuk memperkuat struktur tanah di sekitar lokasi pembangunan. "Pekerjaan bawahnya harus kuat, sebab majid agung kita ini akan dibangun dua lantai," ujat Bupati Rachmat.
BACA JUGA:Semua Izin Sudah Ada, Ujikom Pejabat Eselon II Pemkab Bengkulu Tengah Digelar Akhir Bulan Ini
Lebih lanjut Bupati Rachmat mengatakan, pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai kemampuan anggaran daerah. Tahap selanjutnya direncanakan dilanjutkan pada tahun anggaran 2026 mendatang. Pembangunan masjid agung ini ditargetkan bisa selesai pada periode pertama kepemimpinan Rachmat Riyanto dan Wakil Bupati Tarmizi.
"Saya berpesan kepada masyarakat maupun pihak swasta, supaya berpartisipasi membantu pendanaan pembangunan masjid ini. Mari bersama-sama kita menanam kebaikan, berinvestasi untuk kehidupan di akhirat melalui membantu pembangunan Masjid Agung ini. Masjid Agung ini milik bersama, tak hanya milik Pemerintah Bengkulu Tengah," ujarnya.
Diketahui pula, pada peletakan batu pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Tokoh Bengkulu Tengah, H. Muhammad Saleh telah menyampaikan bahwa dirinya akan menyumbang Rp 500 juta untuk pembangunan masjid agung ini.