Sempat Dicanangkan Jadi Android Tangguh, Produksi Samsung Galaxy Round Malah Dihentikan, Ini Alasannya

Samsung Galaxy Round--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Samsung Galaxy Round diciptakan sebagai ponsel pintar komersial pertama yang menampilkan layar melengkung (curved) dari teknologi layar OLED fleksibel dan varian dari Galaxy Note 3, tujuannya adalah memperkenalkan dan memanfaatkan teknologi layar fleksibel tersebut di pasar komersial, memungkinkan interaksi unik seperti melihat notifikasi dengan memiringkan ponsel saat layar mati. 

Ponsel ini adalah perangkat komersial pertama yang menggunakan layar melengkung, yang dimungkinkan oleh teknologi OLED fleksibel yang dapat ditekuk. Dengan layar melengkung, Samsung memperkenalkan fitur "Interaksi Bulat" atau "Roll Effect", memungkinkan pengguna melihat informasi seperti panggilan tak terjawab, waktu, dan notifikasi hanya dengan memiringkan ponsel saat layar mati.

Layar yang sedikit melengkung dirancang untuk meningkatkan kenyamanan saat memegang ponsel dengan satu tangan, meskipun ukuran ponselnya cukup besar. 

BACA JUGA:Layar Super Retina XDR, Intip Performa iPhone 17 Pro Max

Samsung Galaxy Round pada dasarnya adalah langkah awal Samsung dalam mengeksplorasi dan mengimplementasikan teknologi layar yang dapat ditekuk ke dalam perangkat komersial, yang pada akhirnya akan membuka jalan bagi desain ponsel pintar yang lebih fleksibel dan inovatif di masa depan. 

Samsung Galaxy Round tidak gagal diproduksi, namun sayangnya produksinya dihentikan setelah hanya beberapa bulan karena kurangnya daya tarik pasar dan harga yang mahal jika dibandingkan dengan model lain yang tersedia pada saat itu, sehingga produk ini dianggap tidak ekonomis untuk diproduksi secara massal. 

Mengapa Samsung Galaxy Round Tidak Lanjut Produksi?

1. Kurang Diminati Konsumen: Pasar tidak menunjukkan minat yang besar pada ponsel dengan layar melengkung seperti Galaxy Round. 

2. Harga Mahal: Teknologi layar melengkung saat itu sangat mahal, membuat harga Galaxy Round menjadi terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan pasar. 

3. Teknologi Belum Matang: Inovasi layar melengkung belum sepenuhnya terbukti efektif dan belum banyak diminati konsumen pada masa itu. 

4. Ketersediaan Produk Lebih Baik: Samsung juga mengeluarkan produk-produk lain yang lebih menarik dan lebih terjangkau bagi konsumen, sehingga Galaxy Round tidak menjadi prioritas. 

BACA JUGA:Daftar HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 Terbaik 2025

Singkatnya, Galaxy Round hanyalah produk eksperimental yang tidak berhasil secara komersial karena tidak sejalan dengan preferensi pasar dan kondisi teknologi saat itu, bukan karena kegagalan dalam proses produksinya. 

Kebutuhan terhadap gadget, sudah menjadi salah satu kebutuhan utama setiap orang. Namun setiap orang juga memiliki standart tersendiri untuk mencari HP seperti apa yang mereka butuhkan, rata-rata seseorang akan mencari HP yang terbaru dengan kualitas atau performa terbaik yang menesuaikan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan