Pemkot Bengkulu Komitmen Hidupkan Mega Mall dan PTM

Radarkoran.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berkomitemn untuk menghidupkan kembali kawasan Mega Mall dan PTM (Pasar Tradisional Modern) yang dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami penurunan pengunjung dan semakin sepi. 

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengatakan jika pihaknya telah memiliki  beberapa terobosan dalam mengelola Mega Mall dan PTM. Salah satu terobosan tersebut yakni mengarahkan seluruh kegiatan OPD untuk menggunakan Mega Mall jika menggelar event.

Dedy menyebut, pelaksanaan event di Mega Mall  untuk menghidupkan kembali keramaian pengunjung, meningkatkan perputaran ekonomi lokal, dan menyediakan wadah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berpartisipasi serta mempromosikan produk mereka.

"Kami melakukan terobosan agar Mega Mall kembali hidup dan kembali menarik dengan menggelar berbagai event. Langkah ini diharapkan dapat memancing kembali minat masyarakat untuk datang ke sana," sampai Dedy.

BACA JUGA:Hingga Juli 2025, Ada 4,33 Juta Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Bengkulu

Ia menambahkan, Pemkot Bengkulu siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk penataan dan perbaikan kawasan Mega Mall dan PTM jika proses hukum yang yang berkekuatan tetap telah menyerahkan pengelolaan Mega Mall dan PTM  sepenuhnya kepada Pemkot Bengkulu.

"Jika diserahkan sepenuhnya, kita akan siapkan anggaran penataan dan perbaikan," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan Dedy, sejauh ini Mega Mall dan PTM tetap beroperasi dan pihaknya memastikan kedepannya akan melakukan beberapa inovasi agar Mega Mall dan PTM kembali ramai. 

"Kami pemkot akan memperbanyak event-event dan kegiatan di sana," ujarnya. 

Sementara itu, pengelola sementara Mega Mall, Irwandi Saputra, mengatakan jika  salah satu cara untuk meramaikan kembali kawasan Mega Mall dan PTM adalah dengan memperbanyak event. 

"Event akan terus digelar dan sudah ada lima tenant baru yang bergabung. Kami juga telah meluncurkan media sosial Mega Mall untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa mall tersebut masih beroperasi," tutupnya.