Termasuk Produk Nokia: HP Jadul Ini Dirilis Ulang dengan OS Android

Radarkoran.com - Pada era smartphone modern sekarang ini, para pengguna lebih memilih untuk menggunakan android atau IOS yang memang sudah memenuhi segala kebutuhan untuk berkomunikasi.

Seseorang lebih memilih Android karena banyaknya pilihan perangkat dan harga yang lebih terjangkau, kustomisasi yang mendalam dan fleksibilitas, sifatnya yang open-source, penyimpanan yang dapat diperluas, serta kemampuan untuk menggunakan satu charger USB-C untuk berbagai perangkat. Selain itu, Android menawarkan integrasi yang lebih mudah dengan PC Windows, kecepatan dalam mengadopsi fitur-fitur baru, dan ekosistem aplikasi yang luas, termasuk banyak aplikasi gratis atau murah. 

Android tersedia di banyak merek dengan berbagai spesifikasi dan harga, memungkinkan pengguna menemukan perangkat yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan. Pengguna dapat mengubah tampilan antarmuka, mengatur pengaturan secara mendalam, dan bahkan memasang aplikasi dari luar toko resmi, memberikan kontrol yang lebih besar atas perangkat mereka. 

BACA JUGA:4 HP Jadul Ini Mulai Diproduksi Kembali Tahun 2025, Apa Saja?

Sifat terbuka ini mendukung inovasi dan memungkinkan berbagai produsen untuk menggunakan dan mengembangkan Android, menciptakan ekosistem yang lebih beragam. 

Banyak ponsel Android mendukung kartu memori eksternal (microSD), memungkinkan pengguna untuk menambah ruang penyimpanan sesuai kebutuhan. Pengguna mendapatkan integrasi yang mulus dengan layanan Google, seperti Google Assistant, yang memberikan pengalaman yang nyaman. 

Ekosistem aplikasi Android menawarkan banyak pilihan gratis dan murah, dan merupakan pilihan yang disukai oleh pengembang karena pangsa pasarnya yang besar. Android menawarkan sinkronisasi dan transfer file yang lebih mudah dengan PC berbasis Windows, membuat pengelolaannya lebih fleksibel. 

BACA JUGA:Lambat Beradaptasi, 3 HP Ini Dianggap Gagal Memenuhi Kebutuhan Pasar Teknologi 2025

Namun perusahaan yang duluny aktif merilis HP jadul, juga tidak mau ketinggalan. Mereka berusaha keras agar kembali dapat masuk ke dalam pasar modern. HP jadul yang sekarang menjadi Android umumnya merujuk pada dua kategori: model lawas yang dioprek (modifikasi) untuk menjalankan OS Android melalui custom ROM seperti LineageOS, atau model lawas yang dirilis ulang oleh mereknya dengan sistem operasi Android, seperti Nokia X atau beberapa model Nokia dan Motorola yang kembali hadir dengan fitur lebih modern dan OS yang berbeda dari aslinya. 

 

1. HP Lawas yang Dimodifikasi (Dioprek)

Cara Kerjanya:

Pengguna dapat menginstal custom ROM seperti LineageOS pada beberapa HP jadul yang mendukung, mengubah sistem operasinya menjadi Android. 

Contoh: