Lambat Beradaptasi, 3 HP Ini Dianggap Gagal Memenuhi Kebutuhan Pasar Teknologi 2025

HP yang dianggap gagal memenuhi inovasi--ILUSTRASI

Radarkoran.com - Kebutuhan terhadap gadget, sudah menjadi salah satu kebutuhan utama setiap orang. Namun setiap orang juga memiliki standart tersendiri untuk mencari HP seperti apa yang mereka butuhkan, rata-rata seseorang akan mencari HP yang terbaru dengan kualitas atau performa terbaik yang menesuaikan zaman.

Namun dari ratusan produk yang bertebaran di era sekarang ini, ternyata ada beberapa HP yang kurang beruntung untuk menembus pasar teknologi 2025. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran perusahaan yang bersangkutan dianggap tidak mampu atau gagal memenuhi kebutuhan pasar modern.

Sejatinya tidak ada smartphone yang secara universal dianggap "gagal total" di tahun 2025 karena faktor-faktor seperti persaingan yang ketat, inovasi yang tidak sesuai pasar, atau spesifikasi yang kurang diminati. Namun, beberapa merek seperti LG telah menghentikan bisnis ponsel karena persaingan, dan beberapa model ponsel dengan inovasi tertentu seperti proyektor bawaan atau layar melengkung, dianggap gagal karena tidak diterima pasar dengan baik. 

BACA JUGA:Jangan Menyesal Kemudian, Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Beli iPhone 17

Faktor-faktor yang Menyebabkan Suatu HP Dianggap Gagal

Performa dan Spesifikasi Tidak Sesuai Harga: HP dengan spesifikasi standar tapi harga tinggi seperti Oppo A17k, atau dengan performa kurang baik untuk multitasking atau gaming, seringkali kurang diminati, seperti Infinix Smart 8 dan Vivo Y02. 

Inovasi yang Tidak Sesuai Pasar: Beberapa HP dengan inovasi unik namun tidak disukai pasar justru gagal total. Contohnya:

1. LG G Flex dan Samsung Galaxy Round: Gagal karena desain layar melengkung yang dianggap tidak praktis oleh sebagian besar konsumen. 

2. Palm Phone: Terlalu kecil dan tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari. 

3. Samsung Galaxy Beam: Tidak memiliki banyak peminat meski memiliki proyektor bawaan. 

Merek yang tidak mampu beradaptasi dengan tren pasar smartphone layar sentuh seperti Apple dan Android, akhirnya mengalami penurunan penjualan. Contohnya adalah Nokia dan Blackberry. 

Beberapa merek seperti LG telah resmi menghentikan bisnis ponselnya karena persaingan yang sangat ketat di pasar smartphone. 

BACA JUGA:Dilengkapi Fitur Kamera 0,5 Seperti iPhone, Ini Sederet Keunggulan Oppo Reno F12 4G

Bagaimana Menghindari Membeli HP yang Gagal? 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan