Dorong Pemerataan Mutu Pendidikan, Gubernur Helmi Tekankan Tidak Ada Istilah Sekolah Favorit

Gubernur Helmi Hasan saat menerima audiensi MKKS Kota Bengkulu di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur, Senin 8 September 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, mendorong pemerataan mutu pendidikan di wilayah Bengkulu. Untuk itu, dirinya menekankan tidak adanya istilah sekolah favorit atau sekolah yang dianggap memiliki keunggulan lebih dari sekolah lainnya.
Hal demikian disampaikanya saat menerima audiensi Musyawarah Kepala Sekolah Swasta (MKKS) Kota Bengkulu bertempat di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur pada Senin, 8 September 2025.
Dalam pertemuan yang membahas sejumlah persoalan, mulai dari penerimaan siswa baru hingga kesulitan sekolah swasta dalam mendapatkan murid tersebut, Gubernur Helmi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memberikan perhatian yang sama kepada seluruh sekolah tanpa ada perbedaan status.
"Sekarang ini tidak ada lagi istilah sekolah favorit atau sekolah terbaik. Semua sekolah sama dan akan mendapatkan perhatian yang sama. Jadi orang tua jangan khawatir, pemerintah memastikan semua sekolah bisa memberikan pendidikan terbaik," tegas Gubernur Helmi.
Sementara itu, terkait dengan persoalan yang dihadapi oleh sekolah swasta, Gubernur Helmi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan persoalan yang muncul.
BACA JUGA:Ispektorat Mulai Hitung KN Korupsi DD/ADD Rindu Hati
"Dikbud Provinsi Bengkulu harus duduk bersama MKKS agar setiap keluhan masyarakat maupun sekolah swasta dapat ditangani dengan baik," imbuhnya.
Lebih jauh, Gubernur Helmi juga memastikan jika Pemprov Bengkulu akan fokus dalam penyedian sarana dan prasarana pendidikan yang layak bagi setiap sekolah. Sehingga para pelajar dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
"Jika ada sekolah dengan infrastruktur yang tidak layak, segera laporkan. Pemprov akan menindaklanjuti agar anak-anak kita tetap belajar di tempat yang nyaman," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Kota Bengkulu, Sutanri, menyampaikan jika proses penerimaan siswa baru di semua jenjang pendidikan, khususnya pada sekolah swasta harus mendapatkan perhatian penting oleh pemerintah. Dirinya meminta agar kuota penerimaan siswa baru disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada, supaya sekolah swasta juga bisa mendapatkan murid dan tetap bertahan.
''Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik dari persoalan yang dihadapi sekolah-sekolah swasta yang ada,'' ujar Sutanri.