Antisipasi Penimbunan BBM, Pengawasan SPBU di Bengkulu Tengah kembali Diperketat

TINDAKAN : Pengawasan dilakukan aparat kepolisian di setiap SPBU di Kabupaten Bengkulu Tengah, mengantisipasi tindakan curang. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bengkulu Tengah kembali diperketat pengawasannya. Pengawasan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya tindakan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan mengurangi risiko keributan akibat antrean.

Kapolres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu, AKBP. Totok Handoyo melalui Kasat Reskrim, AKP. Junairi mengatakan, sejauh ini ada empat SPBU di Bengkulu Tengah yang menjadi fokus pengawasan pihaknya. Yakni SPBU Pondok Kelapa, SPBU Kembang Seri, SPBU Ujung Karang, serta SPBU Lubuk Sini.

Pemantauan dilakukan secara langsung oleh petugas di masing - masing SPBU, untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar tanpa adanya kecurangan.

Langkah ini diambil karena ada informasi terjadi antrean panjang di beberapa SPBU, yang dikhawatirkan dimanfaatkan oknum untuk mengunjal BBM, atau menimbun BBM. 

"Ini hanya langkah antisipasi, kita tidak ingin kondisi ini memicu keributan di tengah masyarakat. Apalagi beberapa waktu yang lalu terjadi antrean panjang 

di SPBU," sampai Junairi.  

Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini situasi di SPBU di Kabupaten Bengkulu Tengah masih terpantau aman dan kondusif. Meskipun demikian, pengawasan 

tetap akan diakukan secara ketat. Yakni dengan menempatkan personel untuk berjaga di setiap SPBU. 

"Kami tempatkan anggota untuk berjaga di SPBU, supaya masyarakat yang hendak membeli BBM bisa merasa lebih tenang dan juga tertib dalam antrean.

Kami juga memberikan imbauan kepada pengelola SPBU dan para sopir, supaya tidak melakukan pengisian BBM secara berulang, atau menggunakan tangki modifikasi untuk memperoleh BBM dalam jumlah berlebihan," tegas Junairi.

Karena praktik tersebut, tambah Junairi, sangatlah merugikan masyarakat secara luas, dan berpotensi menimbulkan kelangkaan BBM di lapangan. Apabila 

masyarakat melihat tindakan tersebut, diminta untuk segera melapor kepada aparat. 

"Kalau masyarakat menemukan ada pengendara yang mengisi dengan tangki modifikasi atau melakukan kecurangan lainnya, segera laporkan ke kami. Pasti akan kita tindak tegas," ujarnya. 

Dengan dilakukannya pengawasan ini, diharapkan BBM di setiap SPBU di Bengkulu Tengah bisa tetap terkendali serta masyarakat bisa mendapatkan tanpa hambatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan