Kementerian P2MI Dorong Kemandirian Ekonomi Pekerja Migran

Workshop Pengembangan Usaha Produktif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga di Balai Desa Rimbo Recap Rejang Lebong baru-baru ini--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Republik Indonesia mendorong adanya kemandirian ekonomi bagi para pekerja migran yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Dorongan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya Workshop Pengembangan Usaha Produktif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga di Balai Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Selasa 16 September 2025.
Dalam workshop yang dilaksanakan selama empat hari tersebut, Kementerian P2MI membekali PMI dan keluarga dengan keterampilan kewirausahaan, memberikan akses terhadap jaringan dan permodalan, serta mendorong terciptakan desa-desa produktif berbasis keluarga PMI.
Direktur Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif Kementerian P2MI Republik Indonesia, Sukarman, mengatakan jika kegiatan workshop ini dilaksanakan di 33 lokasi dengan total 660 peserta, termasuk lima desa binaan di Kecamatan Curup Selatan.
BACA JUGA:ASN Pemkab Rejang Lebong Diminta Tingkatkan Disiplin dan Etos Kerja
Ia menyebut jika pelaksanaan program ini dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo–Gibran tentang pembangunan desa.
"Tujuan dari program ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran," ujar Sukarman.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si, yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan. Ia menyebut jika kementerian P2MI tidak hanya berfokus pada penempatan tenaga kerja di luar negeri, tetapi juga pengembangan usaha produktif bagi pekerja migran dan keluarganya setelah tidak lagi bekerja diluar negeri.
"Melalui program ini, diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi melalui usaha berkelanjutan, baik di bidang pertanian, UMKM, perdagangan, maupun sektor jasa," ujar Wabup Hendri.