Kegiatan DAU Cipta Karya Sudah 80 Persen: Bangun Gedung Sat Intelkam hingga Pemasangan Pipa Transmisi

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST--EKO/RK

Radarkoran.com - Hingga pertengahan Oktober 2025, progres kegiatan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong sudah mencapai angka 80 persen. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) atau APBD Lebong tahun anggaran 2025.

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST menjelaskan ada 6 kegiatan fisik yang dibiayai APBD Kabupaten Lebong tahun 2025 yang mereka laksanakan. Adapun kegiatan tersebut adalah pembangunan gedung Satintelkan Polres Lebong, rehab gedung Kejari Lebong, rehab rumah dinas wabup, rehab ruang kerja bupati dan wakil bupati Lebong dan terakhir adalah pemasangan pemasangan pipa transmisi dari Air Pabes.

"Untuk kegiatan pembangunan baru dan rehab progresnya sudah lumayan, sudah di atas delapan puluh persen. Termasuk pemasangan pipa transmisi, " sampai Ifan.

Melihat progres yang ada, Ifan optimis kegaiatan yang bersumber dari DAU 2025 dapat selesai tepat waktu.

"Insyaallah selesai tepat waktu, " lanjutnya.

Selain itu, ada juga kegiatan Sistem Penyediaan Ar Minum (SPAM) dan program kegiatan sanitasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

BACA JUGA:Pahami 5 Kesalahan Memodifikasi Motor Yamaha yang Perlu Dihindari

"Untuk program sanitasi yang dilaksanakan di 11 desa progres fisiknya di lapangan sekarang sudah 25 persen. Sementara untuk air minum atau SPAM di 3 lokasi progresnya sudah diatas 30 persen, " kata Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST.

Dirincikannya, program SPAM yang bersumber dari DAK 2025 dilaksanakan di 3 titik berbeda. Pertama adalah di wilayah Desa Lebong Tambang yang bersumber dari Air Saringan, kedua di wilayah Kecamatan Amen dengan sumber air dari Air Udik, ketiga yaitu di wilayah Desa Nangai Tayau dari sumber Air Pabes. Ketiga kegiatan SPAM tersebut akan dilaksanakan dengan pemasangan sambungan rumah (SR) yang bersumber dari DAK 2025 yang diterima Kabupaten Lebong.

"Lewat program ini diharapkan dapat menyediakan air bersih yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, " tambahnya.

Sementara untuk program sanitasi yang bersumber dari DAK digunakan untuk membangun 275 unit saptic tank hingga wc umum di 11 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Adapun 11 desa itu adalah Desa Bioa Sengok, Teluk Dien, Topos, Talang Kerinci, Tabeak Dipoa, Tik Tebing, Tabek Belau, Gunung Alam, Pelabai, Lebong Tambang dan Desa Lemeu. Sementara pembangunannya dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang sudah dibentuk.

"Masing-masing desa akan dibangun sekitar 25 septic tank dan wc. Jadi totalnya sekitar 275 sapti tank dan wc, " lanjut Ifan.

Dirinya mengingatkan kepada sekanan maupun KSM yang melaksanakan kegiatan untuk bisa mempercepat proses pembangunan. Pasalnya kegiatan yang bersumber dari DAK 2025 harus selesai pada 23 Desember mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan