Proyek BPBD Kepahiang Senilai Rp 18 M Dipagari Warga: Kejari & BPN Lakukan Pengukuran Ulang, Hasilnya?

Kejari Kepahiang dan BPN Kepahiang cek proyek BPBD --JIMMY/RK

Usut punya usut, aksi pemagaran ini diduga dilakukan oleh salah seorang warga Sidodadi yang mengklaim kepemilikan terhadap lahan tersebut. Aksi ini kemudian berbuntut panjang, bahkan hingga membuat pekerjaan menjadi terhenti sementara waktu.

Data didapat, belum diketahui kebenarannya, apakah ini benar warga Sidodadi yang mempermasalahkan pryoyek BPBD tersebut atau bukan. Yang jelas, ada akun Facebook mengirimkan tulisan ke group Media Sosial (Medsos) Facebook INFO KEPAHIANG. Tulisan yang dikirimkan ke group akun Facebook tersebut disertai dengan foto-foto pekerjaan proyek yang berlokasi di Sidodadi. 

BACA JUGA:Optimalkan Mitigasi Bencana, BPBD Kota Bengkulu Bersama BNPB Pasang EWS Sirine Tsunami

Berikut tulisannya:

SURAT TERBUKA UNTUK PEMKAB KEPAHIANG, MOHON DISELESAIKAN SECARA BAIK2. TANAH KAMI YANG DIGUSUR UNTUK PROJECT. KARENA ADA SHM NYA..!

JANGAN SAMPAI KAMI AMBIL LANGKAH HUKUM. NEGARA KITA NEGARA HUKUM. DI JAKARTA SEBELUM PROJECK DIMULAI ITU SUDAH DI KONDISIKAN SEMUA KALAU TIDAK DI DEMO MASYARAKAT. KALAU DI KEPAHIANG MASIH ENAK. PROJECK SUDAH HAMPIR KELAR BELUM ADA ITIKAD BAIK. MOHON UNTUK DIINDAHKAN TERIMAKASIH.

 

Ternyata dengan akun Medsos yang sama, tidak hanya sekali itu saja dikirim ke group Medsos facebook. Akun X Kembali menuliskan yang berisi, secara pidana sy sudah buat Lp di Polda Bengkulu, Alhamdulillah sudah penyidikan.

Minggu depan saya akan masukan gugatan ke pengadilan tingkat pertama Kepahiang. Saya akan tuntut secara perdata juga...Biar nanti kita akan sama-sama puas..ini menjadin pembelajar bagi manusia yang kebiasaan menganggap orang kecil tidak punya nyali dan tidak berani melawan atas kezholiman yang mereka lakukan... APAPUN HASILNYA KITA AKAN MEMPERJUANGKAN HAK KITA. dalam postingan ini juga disertai dengan foto-foto pekerjaan proyek di Sidodadi tersebut.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Lebong Bersiap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mendapatkan hibah dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mencapai puluhan miliar atau kisaran diangka Rp 28 miliar lebih. Dana hibah BNPB tersebut, digunakan BPBD Kabupaten Kepahiang untuk pembangunan fisik di sejumlah titik dalam Kabupaten Kepahiang. Diantaranya, pembangunan pelapis tebing Desa Karang Endah dan sejumlah pembangunan di lokasi lainnya. Pembangunan yang dilakukan, menindaklanjuti atas bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kepahiang sebelumnya.

Total sebanyak 7 titik pembangunan fisik yang dilakukan menggunakan hibah BNPB puluhan miliar tersebut, dengan sebaran di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Kabawetan-Pensiunan Kabupaten Kepahiang Diusulkan ke BNPB

Berikut sebaran proyek hibah puluhan miliar dari BNPB: 

1. Pengawasan rehabilitasi pelapis tebing jalan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujang Rp 900 juta

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan