Pedagang hingga Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Beras

NAIK : Harga beras yang dijual dipasaran mengalami kenaikan, kondisi ini kenaikan harga beras ini dikeluhkan pedagang hingga masyarakat. --GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Lonjakan harga beras terjadi diseluruh wilayah Indonesia pada awal tahun 2024 ini. Kenaikan harga beras yang melambung tinggi ini menuai keluhan dari semua kalangan. Baik itu pedagang hingga masyarakat. 

Di wilayah Kota Bengkulu, pedagang dan masyarakat mengeluhkan harga beras yang mengalami kenaikan harga di awal bulan Februari 2024.

Disampaikan salah satu pedagang beras di Pasar Minggu, Fiqri, harga beras saat ini per kilogramnya mulai dari harga Rp 15.000 untuk beras Lampung dan paling mahal itu beras Padang Rp 18.000 per kilogram.

Sedangkan harga karungan dengan harga Rp 315.000 per karung yaitu beras Palembang dan sekarang mengalami kenaikan sekitar Rp 15.000 per kilogramnya.

"Kenailan terjdi di awal bulan Februari lalu dengan harga awalnya Rp 310.000 sampai Rp 315.000, dan sekarang sudah menjadi Rp 330.000. Jadi mengalami kenaikan drastis," ungkap Fiqri.

BACA JUGA:Penyaluran DAK Fisik Tahun 2024 Masih Nihil

Ditambahkan Fiqri, kenaikan ini membuat masyarakat mengeluh untuk membeli kebutuhan beras konsumsinya. Namun, walaupun demikian masyarakat tetap membeli untuk kebutuhan pangan.

Disisi lain, kenaikan harga beras ini juga dipicu keterlambatan beras yang masuk dari pihak distributor. Sehingga membuat beras yang dijual tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Kita berharap, semoga harga beras ini bisa kembali stabil agar kita pedagang dan pembeli tidak pusing dengan kenaikan beras ini," ujar Fiqri.

Terpisah, salah satu masyarakat, Hilwa yang merupakan warga Kota Bengkulu mengatakan, kenaikan harga beras ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Apalagi komoditi beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, jika mengalami kenaikan tentunya akan mempengaruhi pengeluaran masyarakat.

BACA JUGA:Bengkulu Dapat Dana Transfer TDF Hingga Rp 203,571 Miliar

"Beras ini merupakan bahan pangan yang paling utama dalam kehidupan di masyarakat. Kalau beras naik kami sebagai ibu rumah tangga merasakannya, terutama dalam mengatur keuangan untuk kebutuhan bahan rumah tangga lainnya. Kita berharap semoga harganya secepatnya turun," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan