Seorang Siswi SMK di Curup Bengkulu Diduga Diper**sa dan Digilir 4 Pelaku

Reporter: Novrian Hidayat |

Editor: Candra Hadinata |

Jumat , 23 Feb 2024 - 21:34

Sangat miris, salah seorang siswi SMK di Kabupaten Rejang Lebong disebutkan dicekoki dengan minuman keras dan diduga menjadi korban pemer**saan serta digilir oleh 4 orang terduga pelaku.--FOTO/ILUSTRASI - Tangkapan Layar Net

seorang siswi smk di curup bengkulu diduga diper**sa dan digilir 4 pelaku                            radarkepahiang.bacakoran.co - seorang siswi salah satu smk yang berada di kabupaten rejang lebong (curup) provinsi bengkulu yang masih duduk di bangku kelas x diduga menjadi korban pemer**saan oleh oknum siswa kelas xi yang merupakan kakak kelasnya. 
informasi ini diperoleh radarkepahiang.bacakoran.co melalui narasumber yang dapat dipercaya, meskipun enggan disebutkan namanya. dari keterangan narasumber ini kepada radarkepahiang.bacakoran.co jumat 23 februari 2024, kejadian pilu ini berawal minggu malam 18 februari 2024. 
berdasarkan keterangan siswi ini, sampai narasumber, sebelum dirinya menjadi korban pemer**saan, dia pergi meninggal rumah melalui jendela kamar, tanpa sepengetahuan orangtuanya sekira pukul 22.00 wib.
kemudian korban mengaku dijemput oleh kakak kelasnya yang diduga sebagai pelaku, ke salah satu perumahan yang terletak di kelurahan tempel rejo kabupaten rejang lebong. 
di tengah perjalanan, korban bersama terduga pelaku menemui teman korban, sesama siswi di tempatnya bersekolah. tidak lama kemudian, mereka bersama-sama pergi ke lokasi kejadian (di wilayah kelurahan tempel rejo).
baca juga:dinsos kepahiang bingung! wanita muda pengidap psikotik yang diduga diper**sa 7 pria, mau dikemanakan
setibanya di sana, tanpa sepengetahuan korban, telah menunggu 3 pria di tempat tersebut, yang diakui kakak kelasnya itu merupakan teman-temannya. karena merasa ketakutan dengan kehadiran orang-orang yang tidak dia dikenal, korban memilih untuk tidak masuk ke dalam rumah. 
lantas setelah itu teman korban sesama siswi di smk yang sama, membujuk korban masuk ke rumah dengan berkata tidak enak dilihat orang yang lalu lalang. selanjutnya korban pun ikut masuk ke dalam rumah. tidak berselang lama, salah satu yang diduga pelaku, pergi ke luar rumah membeli minuman berakohol. 
setelah pulang lagi ke rumah itu, para terduga pelaku mulai mencekoki korban dengan minuman keras yang baru saja dibeli tersebut, hingga korban ini hilang kesadaran. 
memanfaatkan kondisi tersebut, lantas pria yang diduga kakak kelas korban memandikan korban, sehingga korban mendapati kembali kesadarannya, yang setelah itu diajak oleh terduga pelaku melakukan hubungan badan. 
tak berhenti di situ, ketiga teman pelaku lainnya turut serta melakukan pemerkosaan terhadap korban, yang notabene belum sepenuhnya sadar akibat cekokan minuman keras.
"berdasarkan pengakuan dari korban, dirinya dicekoki minuman yang berakohol, kemudian dipaksa melayani nafsu bejat para pelaku. sayangnya si siswi tidak mengenal ketiga pelaku lainnya. kejadian tersebut juga disaksikan rekan korban sesama siswi smk, yang ikut menceritakan kejadian pemerkosaan terhadap korban oleh tiga orang lainnya. pemer**saan itu terjadi saat kesadaran korban belum sepenuhnya pulih," jelas narasumber.
lanjut narasumber menjelaskan, berdasarkan pengakuan korban, usai kejadian tersebut dirinya langsung diantarkan pulang ke kediaman orang tuanya oleh pria yang diduga pelaku, tepatnya pukul 05.00 wib pagi.
baca juga:korban mengaku kenal, 1 terduga pelaku persetu**han wanita muda pengidap psikotik di kepahiang kabur
kemudian meskipun sempat pergi ke sekolah untuk melakukan aktivitas seperti biasa pada hari itu juga, korban terpaksa pulang dari sekolah sebelum jam pelajaran berakhir, lantaran dia masih mengalami rasa takut atas kejadian yang dialami. 
"ya, korban masih sempat ke sekolah setelah kejadian. tetapi izin pulang duluan karena masih takut. lalu menceritakan preristiwa yang dialami ke orang tuanya," papar narasumber.
mendengar cerita dari korban, sambung narasumber, orangtua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polres rejang lebong untuk mencari keadilan.
namun sangat disayangkan oleh narasumber, hingga kini terduga pelaku masih berkeliaran. bahkan kakak kelas yang diduga jadi pelaku, masih menjalankan aktivitas sekolah seperti biasa.
kemudian radarkepahiang.bacakoran.co mencoba mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi bengkulu, saidirman melalui pesan whatsapp. kepada radarkepahiang.bacakoran.co kadis dikbud saidirman mengaku belum mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut. "maaf, saya belum ada info kejadian siswa dari sekolah mana," balas kadis dikbud saidirman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SABTU 24 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan