Bulog Pastikan Stok dan Harga Beras Aman

PANTAU : Kegiatan pemantauan stok beras di Gudang Bulog Divre Bengkulu baru-baru ini--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Perusahaan Umum (Perum) Badan Logistik Divisi Regional (Bulog Divre) Bengkulu memastikan ketersediaan stok beras dan harga beras aman dan tercukupi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 yang akan mulai dilaksanakan pertengahan Maret ini.
Kepala Kantor Perum Bulog Divre Bengkulu, Doni Syahrial mengatakan, stok beras yang tersedia saat ini di Kanwil Bengkulu sebanyak 751 ton dan sedang dalam perjalanan akan ada tambahan sebanyak 16.456 ton.
"Tentunya stok ini sangat mencukupi untuk menghadapi HKBN tahun 2024," ungkapnya.
Sementara itu, untuk menjaga harga beras agar tidak mengalami kenaikan harga menjelang HKBN, Perum Bulog Divre Bengkulu sendiri telah menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pengecer-pengecer dan pasar-pasar tradisional, ritel modern, RPK, Satgas dan sinergi BUMN, Dan melalui Program SPHP, Perum Bulog Divre Bengkulu dari Januari sampai Februari Minggu ke IV telah menggelontorkan beras sebanyak lebih kurang 4.500 ton.
BACA JUGA:Pemprov Pastikan Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Puasa Ramadhan
"Melalui penyebaran beras SPHP ini harapan kita dapat menjaga stabilitas harga pasar," imbuhnya.
Selain itu, Perum Bulog Divre Bengkulu juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.
Bulog juga melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan di Provinsi Bengkulu sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 1,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di provinsi Bengkulu dan telah tersalurkan sebanyak 3.114.540 kg alokasi bulan Januari sampai dengan Februari 2024 dan akan terus berlanjut sampai dengan bulan Juni 2024.
"Program ini upaya pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Bulog untuk terus menekan harga beras dipasaran agar tetap stabil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan maupun harga pangan terutama beras ini," sampai Doni.
BACA JUGA:Pedagang hingga Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Beras
Lebih jauh, pihaknya bersama pemerintah akan terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim Elnino yang saat ini tengah melanda dunia dan menghadapi HBKN tahun 2024.
"Perum Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari pemerintah secara all out," ujar Doni.