Soal Magang ke Jepang, Disnakertrans Lebong Bakal Surati Desa/kelurahan
EKO/RK : Disnakertrans Lebong akan surati desa/kelurahan yang ada di wilayah ini untuk mensosialisasikan program magang ke Jepang.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Disnakertrans Kabupaten Lebong berencana untuk menyurati seluruh pemerintah desa dan kelurahan yang ada di wilayah ini. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk sosialisasi program magang ke Jepang yang kembali dibuka tahun 2024.
"Draf surat pemberitahuan pemagangan kerja ke Jepang sudah selesai kita buat, tinggal disampaikan ke tingkat kecamatan untuk selanjutnya diteruskan ke masing-masing desa dan kelurahan," jelas Kepala Disnakertrans Lebong, Epan Gustanto, SP melalui Kabid Ketenagakerjaan, Riko Tandean, SE.
Lanjutnya, melalui surat ini nantinya diharapkan pemerintah desa dan kelurahan dapat menginformasikan kepada warga di wilayahnya masing-masing, agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk ikut program magang ke Jepang.
"Selain menyurati desa dan kelurahan, kami (Disnakertrans,red) juga akan memasang spanduk pemberitahuan di beberapa titik wilayah kecamatan," sampainya.
BACA JUGA:Pleno Kabupaten Diwarnai Pembatalan Sejumlah Suara Parpol, Ini Penyebabnya
Ditambahkannya program magang ke Jepang dipastikan akan kembali dibuka tahun 2024 ini. Bahkan pihaknya sudah mendapatkan surat dari Dinas Ketenagerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu nomor: 35. I/DKKTRANS-02/2024 perihal pelaksanaan rekrut/seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang tahun 2024.
Apalagi Riko menambahkan, dalam pelaksanaan rekrutmen seleksi peserta pemagangan kerja ke Jepang tahun 2024 jumlah peserta tidak dibatasi.
Untuk itulah, diharapkan setiap pemerintah desa dan kelurahan dapat mengirim atau mendaftarkan warganya sebagai peserta pemagangan kerja ke Jepang.
"Untuk jumlah pelamar itu tidak dibatasi dan berapapun pesertanya tetap akan diterima melalui proses seleksi, karena setiap Kabupaten dan Kota se-provinsi Bengkulu minimal harus mengirim sebanyak 30 orang peserta," singkatnya.
Warga Kabupaten Lebong yang berniat ikut program magang ke Jepang bisa mendaftar secara online melalui laman ttps://jepang.magangin.id. Jika dalam prosesnya ada kendala dan ada yang belum jelas, masyarakat bisa berkoordinasi ke Disnaketrans Kabupaten Lebong. Pendaftarannya paling lambat 7 hari sebelum proses seleksi dimulai. Artinya sekitar tanggal 22 Mei 2024.
BACA JUGA:Disiapkan Rp 3,5 Miliar, Lanjutkan Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Dipastikan Belum Bisa Tuntas
Syarat utama yang harus dipenuhi bagi calon peserta adalah berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu minimal 2 tahun. Hal ini dibuktikan dengan menyertakan KTP, KK, dan ijazah terakhir.
Selain itu, calon peserta juga harus melengkapi semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk program pemagangan ke Jepang tahun 2024. Dokumen-dokumen tersebut harus diserahkan ke dinas yang bertanggung jawab atas ketenagakerjaan dengan menggunakan blangko yang telah tersedia.