Perbaikan Jalan Dekat Danau Picung Dimulai, Kerusakan Jalan Lainnya akan Surati Pemprov

Radarkepahiang.bacakoran.co - Perbaikan jalan milik Pemprov Bengkulu yang berada di dekat simpang Danau Picung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong mulai dikerjakan oleh Pemkab Lebong. Ditargetkan perbaikan jalan tersebut bisa tuntas sebelum arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

"Insyaallah hari ini (6 Maret 2024) material sudah masuk dan perbaikan akan segera dimulai, " jelas Fungsional Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong,  Ompani, ST.

Ompani mengatakan perbaikan jalan tersebut dilakukan lewat anggaran pemeliharaan jalan di Dinas PUPR-Hub.

Perbaikan dinilai penting untuk segera dilakukan karena kerusakan jalan kondisinya saat ini semakin parah dan susah untuk dilewati.

BACA JUGA:Jalan Dekat Danau Picung Kembali Dikeluhkan, Warga Nilai Sudah Membahayakan Pengendara

Baik itu bagi pengendara motor maupun mobil dan dinilai sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

"Lewat anggaran pemeliharaan jalan, dibiayai APBD Lebong. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama menuju komplek perkantoran dan objek wisata. Terlebih saat musim mudik dan libur lebaran nanti, banyak kendaraan yang melintasi jalan tersebut, " lanjut Ompani.

Disisi lain, pihaknya juga berencana akan menyurati Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terkait dengan kondisi kerusakan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lebong. 

Dicontohkannya seperti kerusakan jalan provinsi yang ada di wilayah Desa Daneu tepatnya di dekat SMP yang kondisinya banyak lubang jalan.

"Akan kami koordinasikan dengan Pemprov Bengkulu. Tahun lalu sudah banyak kami surati dan sejauh ini belum ada tanggapan. Tahun ini akan kembali kami surati, " singkatnya.

BACA JUGA:Sabar, Jalan Rusak Dekat Danau Picung Segera Diperbaiki

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Joni Prawinata, SE, MM menjelaskan pihaknya akan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan yang ada di dekat simpang Danau Picung. 

Alasannya karena kondisi jalan tersebut dinilai membahayakan pengendara yang melintas. Terlebih lagi jalan itu merupakan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Lebong.

"Sesegera mungkin kami akan melakukan upaya perbaikan jalan khususnya yang ada di dekat Danau Picung, " kata Joni.