Hibah Ditarget Sasar 140 Rumah Ibadah, Ini Target Penyalurannya

HIBAH : Plt Karo Pamkesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera menyampaikan ada 140 rumah ibadah yang menjadi sasaran dalam penyaluran hibah tahun 2024.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Pemkesra) Bengkulu akan kembali menyalurkan dana hibah keagamaan di wilayah Bengkulu untuk pembangunan atau perbaikan rumah ibadah di tahun 2024 ini. 

Plt Karo Pamkesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera mengatakan, untuk bantuan dana hibah rumah ibadah tahun ini akan disalurkan terhadap 140 rumah ibadah yang ada di kabupaten dan kota yang telah menjadi sasaran penerima hibah. Penyaluran ini sedang berproses dan terlaksana dalam waktu dekat. 

"Untuk titik-titik lokasi rumah ibadah yang mendapatkan hibah sudah di SK-kan gubernur sebagai penerima hibah. Insyallah pencairan dilakukan pada saat kegiatan safari, kita berupaya untuk masuk ke rekening masing masing penerima hibah," tutur Ferry. 

Ia menambahkan, khusus bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini Pemprov Bengkulu akan menyerahkan bantuan hibah rumah ibadah secara langsung terhadap 10 masjid yang tersebar di 10 Kabupaten dan Kota yang merupakan lokasi syafari ramadhan gubernur Bengkulu dan jajaran. 

"Kalau berdasarkan jumlah penerima hibah yang kita sampaikan tahun ini ada 140 rumah ibadah kalau. Tapi bertahap (diserahkan), khusus safari Ramadhan nanti kita serahkan 10 mesjid tiap Kabupaten/Kota satu, jadi 10 mesjid yang akan dikunjungi gubernur," papar Ferry.

BACA JUGA:Pemprov Akan Salurkan Dana Hibah Keagamaan Saat Bulan Ramadhan

Sementara itu, untuk besaran total hibah dan yang akan didapatkan setiap masjid, Ferry menyebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan hasil survei tim di lapangan.

"Jumlahnya bervariasi sesuai usulan mereka dan kita verifikasi. Karena setelah diverifikasi dan pengecekan ke lapangan, baru ditentukan besaran bantuanya berapa yang diterima" tutupnya. 

Disisi lain, dalam optimalisasi penyaluran hibah rumah ibadah di wilayah Bengkulu agar semakin akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan, Pemprov Bengkulu telah melakukan launching Sistem Informasi Laporan Hibah (SIPLAH) baru-baru ini. 

Sistem ini terintegrasi dengan Sipanggar Baja (Sistem Perencanaan Anggaran Hibah Berbasis Kinerja). Jadi mekanisme perencanaannya sudah melalui Sipanggar Baja, sehingga setiap masyarakat yang ingin mengajukan hibah tinggal memasukkan proposal melalui sistem Sipanggar Baja yang kemudian diolah dan ditetapkan kepada yang berhak menerimanya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Segera Launching Aplikasi Pengajuan Hibah Keagamaan

Kemudian proses pencairannya langsung ke rekening penerima, mekanisme pelaporan dan pencairannya juga dikelola oleh sistem yang baru launching yakni SIPLAH (Sistem Informasi Laporan Hibah). 

"Pemerintah sebisa mungkin menghindari bersentuhan langsung dengan para penerima hibah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, hadirnya aplikasi ini (SIPLAH,red) akan semakin memudahkan pemberi maupun penerima hibah dalam menata kelola bantuan hibah," ujar Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos,M.Kes baru-baru ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan