Samsu Amanah : Golkar Siap Berkoalisi Kontestasi Pilgub

Politisi partai Golkar/Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Bengkulu, Samsu Amanah menyebut, dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 khususnya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu, pihaknya membuka diri dengan partai lainnya untuk berkoalisi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Kalau bicara Pilgub, alhamdulillah Golkar selalu membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lain artinya tidak menjadikan Golkar itu jumawa mentang-mentang mendapatkan 10 kursi (Pileg DPRD Provinsi 2024) untuk Pilgub 2034. Kita tetap membuka diri berkoalisi dengan berbagai partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Bengkulu," tutur Samsu Amanah yang saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu.

Walaupun Golkar dalam kontestasi pemilihan legislatif DPRD Provinsi Bengkulu mendapatkan kursi legislatif sebanyak 10 kursi, Samsu Amanah menyebut pihaknya tidak mengusung paslon (Pasangan Calon) independen dari Golkar.

"Tentu tidak, kita akan membuka diri, artinya seperti sebelumnya kita membuka seluas-luasnya untuk bisa berkoalisi dengan partai lain. Nanti kita bicara persoalan bagaimana prasyarat untuk menjadi wakil kita atau partainya ikut bergabung. Tentunya partai-partai itukan akan tetap memperhatikan pendapat berbagai survei figur terbaik, kalau Golkar tentunya karena ketua Golkar adalah gubernur, nantinya kita merencanakan untuk mengusulkan kembali. walaupun keputusan ada di DPP (Dewan Pimpinan Pusat), tapi kita kan mengusulkan terlebih dahulu," jelasnya.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Ini Upaya Pemprov Bengkulu

Samsu Amanah menyebut, semua keputusan salam Pilgub nantinya tetap mengacu pada kebijakan yang diambil dari DPP, apalagi untuk kontestasi ini DPP telah menyiapkan beberapa kandidatnya.

"Dari DPP itu ada beberapa nama, tapi sifatnya masih penugasan fungsionaris tokoh partai Golkar yang sekarang lagi dinilai. Ada Asnawi A Lamat, ada pak Rohidin, ada pak Muhammad Sholeh. Ada 3 - 4 nama yang ditugaskan saat ini, dan nantinya akan dinilai oleh DPP siapa yang paling layak untuk dipanggil dan ditetapkan menjadi bakal calon kepala daerah. Semuanya tergantung DPP, kita dibawah tidak bisa menilai," tuturnya.

Lebih jauh, ditanya terkait dengan kriteria partai politik yang dapat dijadikan tim berkoalisi, Samsu Amanah menyebut jika Golkar Bengkulu jika pihaknya terbuka secara luas terhadap semua partai. Termasuk partai-partai yang ada di luar koalisi yang telah terbentuk sebelumnya juga akan dibuka peluang.

BACA JUGA:Ini Perolehan Suara Calon DPD RI Terbanyak Hasil Pleno Provinsi

"Kita membuka diri kepada semua Parpol. Walaupun kita ada koalisi nasional yang sudah terbentuk kemarin, tapi di daerah bisa saja yang tidak berkoalisi dengan kita secara nasional tapi bisa berkoalisi dengan kita di daerah," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan