Safari Ramadhan Pemprov Bengkulu Disertai Operasi Pasar

Radarkepahiang.bacakoran.co - Setiap kegiatan safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemprov Bengkulu dipastikan akan disertai dengan kegiatan oparasi pasar pada setiap kabupaten/kota yang akan dikunjungi.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA memaparkan, adapun agenda dalam syafari ramadhan ini, diantaranya melaksanakan kegiatan keagamaan seperti salat tarawih berjamaah hingga pemberian bantuan rumah ibadah kepada masjid-masjid yang telah diidentifikasi sebagai penerima hibah tahun 2024.

"Program bantuan masjid ini sudah di SK-kan (penerima hibah). Dan akan kita salurkan dalam pelaksanaan syafari Ramadhan," ungkap Rohidin.

Lebih jauh, kegiatan safari Ramadhan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara jajaran pemerintahan dan masyarakat, untuk memperkuat hubungan antarwarga di tengah suasana keagamaan yang khusyuk.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Ajak Semarakkan Syafari Ramadhan Pemprov Bengkulu

"Ini juga menjadi ajang silaturahmi bertemunya jajaran pemerintah dan masyarakat terkait dengan kegiatan keagamaan," imbuhnya. 

Selain itu, salah satu fokus penting kegiatan syafari Ramadhan yang diselenggarakan Pemprov Bengkulu ini dalam upaya mengendalikan ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat di wilayah provinsi Bengkulu. 

Untuk itu, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan jika kegiatan syafari Ramadhan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dan memastikan pasokan bahan pangan pokok tetap terjaga selama bulan suci Ramadhan.

"Makanya disetiap simpul syafari Ramadhan kita selenggarakan pasar murah dan operasi pasar yang akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah provinsi Bengkulu. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta menjaga stabilitas pasokan di tingkat lokal," ungkap Rohidin.

BACA JUGA:Dimulai 14 Maret, Ini Jadwal Safari Ramadhan Pemprov Bengkulu

Namun, Gubernur juga menekankan perlunya koordinasi yang baik antara provinsi dan kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan kegiatan dari jajaran Pemprov Bengkulu dapat sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan pemda kabupaten/kota.

"Provinsi itu sifatnya koordinatif dengan kabupaten/kota. Yang lebih riil mengetahui sesungguhnya kondisi tersebut adalah wilayahnya kabupaten/kota," singkat Gubernur Rohidin.