Pengusaha Kepahiang Siap Penuhi Komoditi, Dishub Provinsi Upayakan Tol Laut Kembali Aktif
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/1601a1f161343c32944104de931ae5c9.jpg)
TOL LAUT : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyampaikan akan berupaya kembali mengaktifkan tol laut untuk mengakomodir komoditi dari pengusaha Kepahiang.--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu menyebut akan mengakomodir komoditi dari pengusaha yang ada di Kabupaten Kepahiang melalui jalur tol Laut Bengkulu.
Namun untuk mengakomodir melalui jalur tol laut tersebut, Pemprov Bengkulu terlebih dahulu harus mendorong pengaktifan kembali jalur tol Laut Bengkulu yang saat ini tidak aktif.
Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, sepanjang tahun 2023 terakhir jalur tol laut Bengkulu tidak aktif lantaran tidak ada aktivitas pengangkutan dan kesulitan memenuhi pengisian 13 unit kontainer yang ada. Akibatnya di tahun 2024 jalur tol laut Bengkulu ditutup.
Namun beberapa waktu terakhir pihaknya mendapatkan informasi jika pengusaha dari Kabupaten Kepahiang menginginkan menggunakan jalur tol laut tersebut dengan kepastian komoditi yang akan diangkut cukup banyak dan rutin.
BACA JUGA:Dishub : Pengaktifan Tol Laut Akan Segera Dilakukan
Dengan kondisi yang ada, maka Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perhubungan mendorong agar jalur tol laut yang disubsidi pemerintah tersebut dapat aktif kembali.
"Kemarin ada pengusaha dari Kepahiang yang siap memasok kontainer itu sejumlah 50 sampai 55 buah kontainer setiap minggu. Itu jumlah yang luar biasa, karena pengalaman kita tol laut selama ini, untuk mengisi kontainer kita yang 13 unit saja susah dan tidak ada isinya. Dari rapat kita terakhir kemarin, pihak pengusaha ini minta agar Pemprov memfasilitasi permohonan kembali untuk tol laut Bengkulu - Tanjung Priok dibuka kembali. Kalau ini (tol laut) jalan, mereka memberikan jaminan bahwa kontainer itu tidak akan pernah kosong," papar Bambang.
Bambang menyebut, selama ini pengusaha dari Kabupaten Kepahiang menggunakan jalur darat untuk membawa barang komoditi berupa kopi dan teh dalam jumlah banyak. Namun setelah mengetahui adanya jalur pengangkutan melalui tol laut, mereka ingin menggunakannya.
"Selama ini mungkin tidak terinfokan, sehingga mereka juga tidak tahu. Itu terungkap saat kita rapat. Padahal dari awal kita sudah upayakan. Doakan saja 2025 tol laut ini bisa berjalan normal dan isi kontainer ada dan bisa rutin. Apalagi dari catatan yang mereka (pengusaha) berikan ke kita itu mampu dalam satu minggu itu 55 kontainer," imbuhnya.
Lebih jauh ditambahkan Bambang, pihaknya saat ini sedang menunggu jadwal untuk melakukan audensi bersama Kementerian Perhubungan RI untuk meminta agar jalur tol laut sebelumnya dapat diaktifkan kembali.
BACA JUGA:Jalur Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok Akan Diaktifkan
"Kami sekarang sedang menunggu jadwal dari pihak Kementerian. Kemarin kita sudah komunikasi dengan Pak direktur perhubungan laut untuk membuat jadwal pertemuan antara Pemprov, pengusahanya dan pihak perhubungan laut untuk menghidupkan kembali jalur tol laut," tambah Bambang.
Lebih lanjut, kewenangan untuk mengaktifkan kembali jalur tol laut Bengkulu berada di pihak kementerian, sehingga Pemprov Bengkulu berupaya agar kementerian dapat mengakomodir usulan mereka nantinya.
"Tol laut ini kan di subsidi oleh negara, nah tahun ini anggarannya tidak ada. Kita berupaya untuk di APBD perubahan itu bisa dibuka," tutup Bambang.