Masjid Nurul Haq Tebat Monok Rutin Kultum Sebelum Tarawih

Radarkepahiang.bacakoran.co - Sama dengan masjid pada umumnya, Masjid Nurul Haq rutin melaksanakan kultum sebelum salat tarawih dan witir. Masjid yang berada di area Dusun VI Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini, juga menyelenggarakan kegiatan rutin lainnya sepanjang ramadan, yakni buka bersama di masjid. 

Masyarakat Desa Tebat Monok Dusun VI, Subarkah sebagai jemaah mengatakan, Masjid Nurul Haq rutin melaksanakan kultum sebelum tarawih dan witir. Kegiatan ini memang rutin dilaksanakan selama puasa ramadan. Untuk puasa ramadan tahun 2024, ada 11 ustaz yang akan mengisi kultum serta bertindak sebagai imam di Masjid Nurul Haq.  

"Puasa ramadan tahun 2024 ini ada 11 ustaz dari luar yang akan mengisi kultum sekaligus jadi imam salat tarawih dan witir. Selebihnya, imam dan jemaah dari Masjid Nurul Haq sendiri yang nantinya melaksanakan kultum sebelum salat tarawih," kata Subarkah, Senin 18 Maret 2024. 

Menurutnya, kegiatan qultum tersebut sengaja dilaksanakan untuk lebih mengingatkan jemaah agar selalu menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi apa yang dilarangnya. Terlebih di bulan suci ramadan, bulan penuh berkah.

BACA JUGA:Di Masjid Al-Muhajirin Desa Meranti Jaya Ada Kegiatan Didikan Subuh

"Marilah kita sama-sama memanfaatkan bulan ramadan ini dengan baik, untuk mendapatkan pahala dan menjadi bekal di hari pembalasan. Termasuk salat, jangan pernah ditinggalkan. Karena salat merupakan tiang agama dan kunci dari setiap amalan," ujar Subarkah. 

Dirinya juga menyampaikan, Masjid Nurul Haq Desa Tebat Monok juga rutin melaksanakan buka puasa bersama di masjid. Untuk makanan serta minuman setiap harinya diberikan masyarakat sekitar yang sudah dijadwalkan. Dalam sehari ada 4 KK yang menyediakan makanan dan minuman untuk buka puasa di masjid. 

"Kita juga rutin melaksanakan buka bersama di masjid, untuk makan dan minuman sediakan oleh masyarakat setempat. Karena sepanjang puasa ramadan, jadwal setiap harinya sudah ditentukan," demikian Subarkah.