Kondisi Terkini Kemacetan di Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah
MACET : Beginilah kondisi terbaru jalan lintas Kepahiang - Bengkulu Tengah masih macet total pada pukul 11.50 WIB sebelum salat zuhur.--FOTO/KASAT LANTAS KEPAHIANG
Radarkepahiang.bacakoran.co - Jalan Kepahiang - Bengkulu Tengah (Benteng) tepatnya di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang masih macet total sejak Kamis pagi 21 Maret 2024. Hingga pukul 11. 50 WIB menjelang salat zuhur, kondisi pun masih macet total.
Berdasarkan pantauan Radar Kepahiang, belum ada satu pun kendaraan yang bisa melewati jalur ini. Jajaran Sat Lantas Polres Kepahiang dan sejumlah pihak lainnya masih berupaya mengevakuasi kendaraan besar pengangkut alat berat yang menghadang jalan lintas Kepahiang - Bengkulu Tengah.
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, M.Si mengatakan, jalan lintas jalur pegunungan yang berada dalam kawasan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang masih macet total. Kasat pun tidak menapik bahwa sudah banyak antrean kendaraan yang ingin melintas.
Pihaknya mengimbau kepada pengendara yang akan melintas agar lebih bersabar lagi, sebab saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap kendaraan besar pengangkut alat berat yang tersangkut di salah satu tikungan jalan tersebut.
"Terjadi kecelakaan tunggal terhadap kendaraan besar pengangkut alat berat, yang menyebabkan kondisi mobil tersebut menghadang badan jalan. Tak bisa dielakkan, kemacetan terjadi dan hingga siang ini masih terjadi. Sekarang proses evakuasi masih terus dilakukan," kata Kasat Bole.
BACA JUGA:Material Longsor Setinggi 3 Meter dengan Panjang 15 Meter Menutupi Jalan Lintas Curup-Lebong
Disampaikan Kasat Bole, out control yang dialami kendaraan besar pengangkut alat berat ini menyebabkan antrean kendaraan mengular dari setiap arah, dari Kepahiang maupun dari Bengkulu Tengah.
"Belum ada satu pun kendaraan yang bisa melewati jalur ini, termasuk sepeda motor, apalagi mobil. Semua pengendara tentunya ingin cepat sampai tujuan, tanpa ada halangan apapun di jalan. Namun kejadian seperti ini tidak dapat pula dielakkan. Jadi, tolong lebih bersabar lagi," ujar Kasat.
Diketahui, insiden ini terjadi sejak kisaran pukul 03.00 WIB Kamis 21 Maret 2024 dini hari. Awalnya, kendaraan besar pengangkut alat berat ini melaju dari Kepahiang menuju Bengkulu Tengah, hingga terperosok di bahu jalan setelah melintasi tikungan menanjak di Tebat Monok.
"Awalnya kita bisa buat jalan alternatif di bahu jalan, tapi ada kendaraan derek tersangkut setelah mencoba menarik kendaraan yang mengalami laka lantas tunggal ini," sampai Kasat Bole.