Petugas KUA Bermani Ilir Ukur Arah Kiblat Masjid Ponpes EHQ Desa Embong Ijuk

KIBLAT : Pengukuran arah kiblat pembangunan masjid oleh Petugas KUA Kecamatan Bermani Ilir --RIAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kiblat merupakan arah umat Islam dalam berbagai konteks ibadah terutama salat. Menghadap kiblat merupakan syarat sah salat menurut kesepakatan para ulama, kecuali dalam keadaan tertentu.

 Maka setiap pembangunan masjid, para petugas pembangunan benar-benar memastikan arah kiblat yang tepat, terlebih penggunaan tempat ibadah dimanfaatkan oleh banyak orang. 

Seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantran (Ponpes) Enterpreneur Hafidz Qur’an (EHQ) yang terletak di Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Baru-baru ini mendatangkan petugas KUA Bermani Ilir untuk melakukan pengukuran arah kiblat sebelum masjid yang dibangun bisa digunakan untuk tempat beribadah.

Disampaikan pihak Ponpes EHQ Ustaz Juli Ahrin, pengukuran tersebut dilakukan bertujuan supaya arah yang dituju saat salat benar-benar menghadap Ka’bah, seperti dalam salat Mustaqbilal Qiblati.

BACA JUGA:KUA Ikut Mengisi Safari Ramadan yang Diselenggarkan Pemkab Kepahiang

"Masih dalam tahap pembangunan masjid, yang nantinya akan menjadi tempat ibadah anak-anak pondok pesantren. Untuk benar-benar bisa memastikan arah kiblat yang benar, maka kami meminta pihak dari KUA Bermani Iir untuk melakukan pengukuran arah. Dan alhamdullilah mereka bersedia," sampai Ustaz Juli Ahrin, Minggu 24 Maret 2024.

Sementara itu, pengukuran arah Kiblat langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani Ilir, Khoirudin S.Ag dan didamping Dani Azza selaku Penyuluh Agama Islam.

Pada kesempatan itu, Kepala KUA Bermani ilir Khoirudin juga menghimbau supaya setiap masjid memeriksa kembali arah kiblat setiap pada 15-16 Juli ketika pukul 16:27 WIB, yang biasa disebut Istiwa A’Zham atau Rashdul Qiblah.

'Peristiwa Alam akan terjadi pada pukul 16:27 WIB. Saat itu bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus akan akan mengarah ke Kiblat, dikarenakan matahari tepat di atas Ka’bah. Baiknya setiap masjid pengurusnya rutin melakukan pengukuran arah Kiblat," kata Khoirudin.

BACA JUGA:Selama Ramadan, PAI Diimbau Tingkatkan Kegiatan Keagamaan di Wilayah Binaan

Selanjutnya Khoirudin juga menegaskan bahwa KUA Bermani Ilir selalu siap memenuhi permintaan masyarakat untuk melakukan pengukuran/perbaikan arah kiblat maupun kegiatan keagamaan lainya, sesuai dengan tugas dan fungsi KUA yang tertuang di dalam PMA Nomor 34 Tahun 2016. 

"Kalau ada kendala, untuk pengukuran arah kiblat, maka kami bersedia dengan senang hati untuk melakukan pengukuran tersebut," tutup Kahirudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan