Kerusakan Jalan Provinsi Hantui Musim Mudik di Lebong
RUSAK : Salah satu titik kerusakan jalan milik Pemprov Bengkulu di Kabupaten Lebong, tepatnya ruas jalan Tes - Air Dingin.--EKO/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong menjadi salah satu ancaman tersendiri saat musim mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024. Pasalnya di sejumlah titik, khususnya di sepanjang ruas jalan Tes - Air Dingin terdapat beberapa badan jalan yang sudah amblas.
Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya saat musim mudik Idul Fitri yang akan berdampak terhadap peningkatan arus lalu lintas.
Andi (34), salah satu sopir travel Lebong-Bengkulu berharap kondisi jalan tersebut diharapkan bisa segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa. Apalagi sebentar lagi arus lalu lintas dipastikan akan lebih padat menjelang, saat dan sesudah lebaran Idul Fitri.
"Kami setiap hari lewat, kondisinya (jalan, red) sudah sangat membahayakan. Perlu segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa, " ujar Andi.
BACA JUGA:2 Remaja Pelaku Curat di Lebong Ditangkap Saat Hendak Jual Barang Curian
Selain adanya beberapa titik badan jalan yang amblas, di sepanjang jalan ini juga berisiko terjadinya longsor.
"Apalagi jika melintas saat hujan, potensi terjadinya longsor sangat tinggi, " singkatnya.
Sementara itu Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP, menyatakan bahwa sejumlah ruas jalan milik provinsi di Kabupaten Lebong memiliki titik kerusakan yang dianggap rawan dan dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Sehingga perlu kehati-hatian saat melintasi jalan tersebut.
"Beberapa lokasi yang diidentifikasi rawan terjadi bencana adalah di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Lebong Selatan. Oleh karena itu, para pengendara atau pemudik diminta untuk tetap berhati-hati agar dapat menghindari kecelakaan akibat jalan longsor atau rusak," ungkapnya.
Tantomi menjelaskan, bahwa kerusakan jalan yang dianggap rawan kecelakaan mayoritas termasuk dalam kategori rawan longsor, karena beberapa titik kerusakan jalan telah menggerus badan jalan. Upaya pencegahan seperti pemasangan rambu-rambu jalan atau semacamnya bersama pihak kepolisian.
"Pengendara diingatkan untuk memperhatikan keamanan saat melintasi jalan tersebut, khususunya saat musim mudik lebaran mendatang," imbaunya.
BACA JUGA:Waspada Aksi Pencurian Hewan Ternak
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA sempat menanggapi terkait dengan keluhan kerusakan jalan milik Provinsi Bengkulu yang ada di Kabupaten Lebong. Hal tersebut disampaikannya disela-sela kegiatan yang ia laksanakan di Kabupaten Lebong pada Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Rohidin secara keseluruhan pembangunan beberapa ruas jalan di Provinsi Bengkulu tetap dilaksanakan di tahun 2024. Hanya saja dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ruas jalan yang dibangun tahun 2024 lebih sedikit. Alasannya karena sebagian besar APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 tersedot untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024.