Harga Telur Tinggi, Kebutuhan Mayoritas saat Lebaran
TELUR : Harga telur di Kabupaten Kepahiang selama Ramadan 1445 cukup tinggi, komoditas ini jadi kebutuhan mayoritas saat lebaran Idul Fitri.--REKA/RK
Radarkoran.com - Telur merupakan salah satu barang pokok penting yang menjadi kebutuhan mayoritas masyarakat setiap menjelang lebaran Idul Fitri, tak terkecuali 1445 H/2024 M. Namun sekarang harga telur tinggi, yakni Rp 54.000 per karpet. Harga ini naik dibandingkan sebelumnya, yang hanya Rp 48.000 per karpet isi 30 butir.
Romi (39) salah satu pedagang sembako di Pasar Kepahiang mengungkapkan, kenaikan harga telur ini telah terjadi sejak sebelum ramadan. Menurut dia, harga telur di Kabupaten Kepahiang naik lantaran kenaikan harga dari pengusaha telur, terlebih telur ayam ras yang ada di pasar Kepahiang didatangkan dari Lampung ataupun Kota Padang.
"Harga dari distributornya saja memang sudah naik. Kenaikan harga telur ini terjadi sejak sebelum ramadan, yang kini Rp 54.000 per karpetnya," papar Romi, Selasa 26 Maret 2024.
Diperkirakan, harga telur ayam ras akan terus mengalami kenaikan menjelang lebaran nanti, mengingat stok ketersediaan telur ayam ras sekarang masih sangat terbatas. Selain itu, permintaan masyarakat terhadap telur untuk kebutuhan membuat kue lebaran juga meningkat.
BACA JUGA:Hadiri Gebyar Mini Lokakarya, Kecamatan Merigi Ikut Andil Cegah Stunting
"Bisa jadi naik lagi, kalau dari distributornya naik, ya mudah-mudahan tidak ada kenaikan lagi. Sebab kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam ini kan meningkat jelang lebaran, untuk buat kue," jelas Romi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE didampingi JFT Analis Perdagangan, Sri Wahyuni, SE menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan harga barang pokok penting di Pasar Kepahiang.
Hingga pertengahan ramadan 1445 H, diterangkan Sri, tidak terjadi gejolak terhadap harga Bapokting. Sementara harga dan ketersediaan masih stabil.
Sri merincikan harga beras medium Bulog dengan harga eceran tertinggi Rp 11.500 per Kilogram, beras medium lokal Rp 14.400 per Kilogram, dan beras premium super Rp 15.600 per kilogram. Sementara harga gula pasir kemasan Rp 18.000 per Kilogam dan harga gula pasir curah Rp 17.000 per Kilogram.
"Komoditas lainnya seperti cabai merah besar Rp 40.000 per Kilogram, cabai merah keriting Rp 45.000 per Kilogram, cabai rawit hijau Rp 50.000 per Kilogram, dan cabai rawit merah Rp 80.000 per Kilogram. Harga bawang merah maupun bawang putih Rp 35.000 per Kilogram," jelasnya.
BACA JUGA:Kepahiang Minta Dukungan Pengembangan Perpustakaan TPBIS
Selanjutnya harga minyak merk MinyaKita Rp 14.000 per Kilogram, minyak kemasan premium Rp 18.500 per Kilogram, daging ayam broiler Rp 40.000 per Kilogram, gandum merk terigu segitiga biru curah Rp 11.000 per Kilogram, dan terigu segitiga biru kemasaran Rp 14.000 per Kilogram.