H-11 Idul Fitri, Harga Daging Sapi di Kepahiang Mulai Merangkak Naik

DAGING : Harga daging sapi di Kepahiang mulai merangkak naik, saat ini pedagang menjual daging sapi di harga Rp 135 ribu/kg--IYUS/RK

Radarkoran.com - Hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 kurang lebih tinggal menyisahkan 11 hari lagi. Namun saat ini harga daging sapi di Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai merangkak naik. 

Bahkan harga daging sapi di Kepahiang ini diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati hari lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Kepada radarkoran.com, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kepahiang  Rijon Tonidi mengatakan jika saat ini harga daging sudah mulai sedikit mengalami kenaikan jika dibandingkan hari-hari sebelumnya meski belum begitu signifikan. Tepatnya dari sebelumnya Rp 130 ribu/kg, saat ini harga daging sapi di Kepahiang naik menjadi Rp 135 ribu/kg.

"Daging sapi sekarang Rp 135 ribu/kg, ya naik sedikit dari sebelumnya Rp 130/kg. Kalau daging impor Rp 100.000/kg," kata Rijon.

BACA JUGA:Ramadhan, PAI KUA Bermani Ilir Sasar Anak-anak hingga Remaja

Menurutnya harga daging sapi ini diprediksi akan terus mengalami kenaikan harga hingga mendekati lebaran Idul Fitri mendatang. Menurutnya saat H-1 lebaran harga daging sapi biasanya menyentuh harga Rp 150 ribu/kg hingga Rp 170 ribu/kg.

"Lebaran ya naik lagi biasanya Rp 150 ribu/kg, sampai 170 ribu/kg," jelasnya.

Dilanjutkan Rijon, harga daging sapi ini akan mengalami kenaikan jelang lebaran nanti. Dia menyebut kenaikan harga daging sapi bisa tembus hingga Rp 170 ribu/kg. Penyebabnya karena meningkatnya kebutuhan dari masyarakat menjelang lebaran. Sementara jumlah kebutuhan masyarakat tersebut tidak berimbang dengan pasokan daging sapi dari rumah potong hewan.

"Iya untuk harga tulang saja sekarang sampai Rp 80 ribu/kg, sudah naik, biasanya Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu/kg, " lanjutnya.

BACA JUGA:Pekerjaan di Desa jadi Ilegal, jika Masa Jabatan Habis tapi Tidak Pemilihan BPD

Rijon berharap kepada pemerintah untuk dapat menekan harga daging sapi di pasaran agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau. 

"Semakin banyak pembeli akan berdampak pada penjualan kami sebagai pedagang, sehingga daging sapi ini dapat dibeli seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan