Berkah Ramadan, Perajin Kolang Kaling di Daspetah Banjir Pesanan

KOLANG KALING : Aleng dan orang tuanya warga Desa Despetah Kecamatan Ujan Mas saat monglah buah aren menjadi kolang kaling. --SUHAI/RK
Radarkoran.com - Bulan ramadan bulan yang penuh berkah, menjadi berkah tersendiri bagi para petani kolang kaling di Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Mayoritas masyarakat di desa ini bekerja menyadap gula aren, yang banjir pesanan selama bulan ramadan. Para pengrajin kolang kaling di Desa Daspetah setiap memasuki bulan ramadan, selalu kewalahan memenuhi permintaan.
"Karena menggunakan alat manual, biasanya kami hanya mampu memproduksi hingga 10 Kilogram kolang kaling per hari. Jadi prosesnya lama. Mulai dari pemisahan buah aren, perebusan hingga menjadi kolang kaling," kata salah seorang perajin kolang kaling di Desa Ujan mas, Aleng (36) pada Sabtu 30 Maret 2024.
Desa Daspetah merupakan daerah yang banyak pohon aren. Sebagian besar masyarakat di desa ini banyak yang mata pencahariannya menjadi pengrajin kolang kaling selama bulan ramadan. Selama ini, pasokan dari petani pohon aren di desa ini cukup banyak mengelola kolang kaling.
BACA JUGA:PO Putra Rafflesia Tambah Armada Bus Antisipasi Lonjakan Penumpang
"Kalau saya bukin sendiri, kebetulan kebun aren saya sekitar 150 batang. Setiap hari saya panen dari batang aren saya. Setelah diolah bisa menjadi 10 Kilogram per hari, makanya saya jual kolang kaling," ujarnya.
Bulan ramadan kali ini, sejumlah perajin kolang kaling di desa tersebut pun meningkatkan produksinya. Sehingga dalam ramadan ini produksi kolang kaling meningkat menjadi 20-25 Kilogram per hari.
"Permintaan memang meningkat, jadi produksinya kami tambah. Sehari kami produksi mencapai 25 Kilogram per hari. Ini pun masih kurang terus. Setiap hari pasti habis terjual. Padahal saya jual di sini, pembeli yang datang," demikian Aleng.