Rejang Lebong Siap Jadi Pionir Digitalisasi Pendidikan di Bengkulu

Radarkoran.com - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE, M.AP, menegaskan bahwa daerahnya siap menjadi daerah percontohan digitalisasi pendidikan di Provinsi Bengkulu. Hal ini sebagai bentuk percepatan pembangunan daerah melalui sektor pendidikan. 

"Revitalisasi dan digitalisasi pembelajaran adalah langkah strategis yang akan kami dukung penuh, karena pendidikan yang kuat adalah pondasi utama mencetak generasi unggul dan berdaya saing," tegas Bupati Fikri.

Dukungan untuk pelaksanaan program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan di Rejang Lebong tersebut turut disampaikan Bupati Fikri dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, bertempat di ICE BSD City, Tangerang pada Kamis, 13 November 2025 lalu. 

"Kehadiran kami dalam Rakornas Kemendikdasmen merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk terus memperkuat mutu pendidikan daerah," imbuhnya. 

BACA JUGA:Modus Nebeng Motor, Pria di Rejang Lebong jadi Korban Begal

Lebih jauh, Bupati Fikri juga menegaskan jika Pemkab Rejang Lebong akan memastikan seluruh sekolah siap beradaptasi dengan teknologi pembelajaran modern, termasuk peningkatan kompetensi guru serta perluasan akses pendidikan digital hingga ke pelosok desa.

 "Kami ingin memastikan seluruh sekolah di Rejang Lebong mampu bertransformasi menuju sistem pembelajaran digital yang inklusif," ujarnya. 

Disisi lain, Bupati Fikri juga menekankan pentingnya sinergitas dan dukungan dari pemerintah pusat dalam hal percepatan digitalisasi dan revitalisasi pendidikan di daerah. 

"Dengan sinergi pusat dan daerah, cita-cita Indonesia Cerdas 2045 bisa terwujud, dan Rejang Lebong siap berkontribusi besar bagi kemajuan pendidikan nasional," tutupnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan Rakornas Kemendikdasmen 2026 mengusung tema "Sinergi Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua" dan menjadi momentum penting percepatan Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Tahun Anggaran 2026, sebagai strategi nasional menuju pendidikan berkualitas, merata, dan inklusif di seluruh Indonesia. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menyatakan siap menjadi bagian dari perubahan besar ini, mewujudkan visi "Indonesia Cerdas dan Rejang Lebong Hebat 2045".