Karena Cemburu, Siswi SMP di Kepahiang Disiram Air Mendidih dan Diancam Pakai Sajam
DISIRAM : Beginilah kondisi Rina menjalani perawatan pascadisiram dengan air mendidih oleh pelaku yang diduga temannya sendiri. INSERT: Surat Rina yang ditulis di atas materai sebelum kejadian penyiraman. --RIAN/RK
Setelah disiram dengan air mendidih, Rina sempat ingin lari menyelamatkan diri. Namun Rina mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab terduga pelaku ZA mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban untuk tidak kabur.
"Saya diancam, dia bilang begini, muka kamu belum hancur Rina, awas kalau kamu lari, aku bunuh kamu, sambil dia mengeluarkan senjata tajam," ucap Rina menirukan ancaman ZA.
Lalu, dengan menahan rasa sakit Rina tidak dapat berbuat apa-apa. Sedangkan ZA, dikatakan Rina, kembali merebus air dengan tujuan kembali disiramkan ke tubuhnya. Sayangnya, di sini AU yang merupakan teman sekolah Rina hanya berdiam diri melihat kejadian itu.
"ZA, mengatakan akan kembali menyiramkan air mendidih ke muka saya hingga hancur. Saat itu ZA sedang memanaskan air, ya kesempatan tersebut saya manfaatkan untuk menghubungi teman saya Yoga, untuk menolong. Ahamdullilah, belum sampai disiram kembali, Yoga sudah datang menolong dan langsung membawa saya ke Rumah Sakit," jelas Rina.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari paman korban yakni Arwan, pihak keluarga sudah menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib Polres Kepahiang. Dengan harapan peristiwa ini segera diusut serta pelaku dapat diadili sebagaimana mestinya.
"Terduga pelaku menurut keterangan Rina, sudah tidak bersekolah. Umurnya pun jauh di atas Rina, kami harap hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya. Rina sendiri sudah kami bawa pulang ke rumah, untuk mendapatkan pengobatan luka bakar secara alternatif," demikian Arwan.