Masyarakat Bengkulu Perlu Tahu, Ini Major Project dan Rencana Prioritas Provinsi Bengkulu Tahun 2025

TOL : Keberlanjutan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau masuk dalam major project Provinsi Bengkulu tahun 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Masyarakat Provinsi Bengkulu perlu mengetahui beberapa major project Provinsi Bengkulu yang merupakan salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan pembangunan. 

Beberapa major project ini telah masuk dalam Musyawarah Rencana  Pembangunan Daerah (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 Pemerintah Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Adapun beberapa macam Major Project tahun 2025 yang berperan sebagai trigger ekonomi Provinsi Bengkulu diantaranya, pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau sesi 2, pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menjadi kawasan industri, pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Benteng KOBEMA tahap kedua.

Lalu penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) dan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, pembangunan pengendali banjir Sungai Bengkulu, peningkatan infrastruktur perbatasan, pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno dan Bandara Perintis Enggano, serta pembangunan rel kereta api Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong - pulau Baai Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Penataan dan Pembangunan Kawasan Wisata DDTS Terus Berprogres

Sementara itu, rencana kegiatan prioritas Provinsi Bengkulu tahun 2025 yang bersumber dari APBD antara lain, pembangunan sarana prasarana sekolah serta pengadaan alat praktik dan peraga siswa, pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat dan penanganan stunting, perbaikan rumah tidak layak huni dan rehabilitasi kawasan kumuh, rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur jalan, irigasi dan sumber daya air.

Kemudian melakukan pelatihan dan pengadaan sarana pelatihan kerja serta pemagangan dalam negeri dan luar negeri, pengembangan desa wisata dan daya tarik wisata unggulan, pemberdayaan UMKM dan IKM, bantuan sosial untuk masyarakat miskin, peningkatan ketahanan pangan melalui pengadaan Alsintan (Alat dan Mesin pertanian) dan penyediaan benih bibit tanaman unggulan.

Juga melakukan penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan tangkap, budidaya dan hewan ternak, serta peningkatan ketahanan pangan keluarga dan pembangunan stadion mini sarana prasarana olahraga.  

Disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang ada di wilayah Sumatera, yang secara posisi geografis berada di sepanjang pesisir Samudra Hindia yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat. 

Pada posisi barat menghadap ke Samudra Hindia dengan garis panjang pantai lebih kurang 524 KM. Sedangkan di posisi Timur dipagari oleh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan taman nasional Kerinci Seblat yang memagari batas Bengkulu dengan Provinsi  Lampung, Sumatera Selatan, Jambi dan Sumatera Barat.

"Secara mendasar persoalan yang dihadapi oleh Provinsi Bengkulu dengan jumlah penduduk kita pada hari ini per data BPS terakhir jumlahnya 2 juta 60 jiwa penduduk yang tersebar di 9 Kabupaten 1 kota. Dengan jumlah penduduk tersebut tidak sebanding dengan luas wilayah Bengkulu 20.000 Km persegi  dan 43,8 persen adalah kawasan hutan dan lebih luasnya adalah taman nasional," sampai Gubernur saat memberikan paparan dalam Musrembang RKPD tahun 2025 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Disnakertrans Bengkulu Bahas Program Setelah Lebaran Idul Fitri

Gubernur juga menyebut, Bengkulu memiliki celah fiskal yang sangat kecil jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain. Di mana APBD Provinsi Bengkulu saat ini hanya menyentuh pada angka Rp 3 triliun setiap tahun anggaran.

Dan dengan Provinsi Bengkulu berada di pesisir Samudra Hindia, berdasarkan kajian-kajian kebencanaan yang ada Provinsi Bengkulu juga termasuk daerah rawan bencana atau Ring of Fire, khususnya  terhadap gempa bumi dan tsunami.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan