Tingkatkan Minat Baca dan Cinta Buku sejak Dini, DPK Bengkulu Gelar Story Telling
BACA : Kegiatan Story Telling yang dilaksanakan di ruang baca anak di Kantor DPK Provinsi Bengkulu.--GATOT/RK
BENGKULU RK - Dalam upaya menumbuhkan minat baca sejak dini dan memotivasi anak-anak untuk lebih mencintai buku serta membaca sejak dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu secara rutin menjalankan program dan kegiatan yang ditujukan bagi para anak-anak usia dini.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd menyampaikan, salah satu program yang rutin dilaksanakan untuk peningkatan minat baca dan cinta buku tersebut yakni kegiatan Story Telling untuk siswa Taman Kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD).
"Story Telling ini merupakan kegiatan mendongeng yang bertujuan untuk memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak. Dari kegiatan ini anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai moral, budaya, dan pengetahuan lainnya melalui cerita yang disampaikan," ungkap Meri Sasdi.
Ditambahkan Meri Sasdi, melalui kegiatan Story Telling juga dapat membantu meningkatkan minat baca bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak merasa senang dan tertarik untuk mendengarkan cerita dan secara tidak langsung akan menyukai membaca buku, apalagi di ruang kegiatan disediakan berbagai macam buku baca khusus anak-anak.
BACA : Kegiatan Story Telling yang dilaksanakan di ruang baca anak di Kantor DPK Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
"Kegiatan Story Telling ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Makanya kita terus mengadakan kegiatan ini secara rutin bagi TK atau PAUD yang ada," sampainya.
BACA JUGA:Optimalkan Tupoksi, DPK Bengkulu Rutin Evaluasi Kinerja
Lebih lanjut, DPK Provinsi Bengkulu sejauh ini telah menyelenggarakan rutin Story telling yang diikuti ratusan anak-anak dari berbagai TK dan PAUD dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Apalagi dalam kegiatan ini menghadirkan pencerita profesional. "Para pencerita kita semuanya profesional, mampu membawakan cerita dengan menarik dan penuh antusiasme bagi semua peserta yang mengikuti kegiatan story telling," ujar Meri Sasdi.
Sementara itu, Pendamping PAUD, Herti Niarsa menyampaikan, pihaknya terus mengoptimalkan agar kegiatan Story Telling dapat terus dilakukan karena kegiatan ini terbukti mampu membuat anak-anak sangat senang. "Kegiatan ini sangat menarik dan membuat anak ingin membaca lebih banyak buku. Kita pun berharap dengan kegiatan seperti ini nanti kedepannya anak-anak kian gemar membaca dan meningkatkan literasinya," demikian Herti. (gju/pariwara)