Ini Makna Lebaran Idul Fitri Gubernur Rohidin
LEBARAN : Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA menyampaikan makna lebaran Idul Fitri.--GATOT/RK
Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan lebaran Idul Fitri punya makna sebagai perayaan bagi umat Islam.
"Tapi dalam konteks kebangsaan, justru momentum Idul Fitri itu menjadi momen perayaan agar barokah, maka suasana di Idul Fitri itu kan luar biasa," kata Gubernur Rohidin.
Gubernur melihat, perayaan Idul Fitri menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan menghilangkan sekat-sekat antar sesama umat manusia. Hal ini mengingat baru-baru ini Indonesia baru rampung melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang memiliki beberapa perbedaan pendapat, dan ini dapat dihilangkan dengan adanya perayaan Idul Fitri.
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Perlu Tahu, Ini Major Project dan Rencana Prioritas Provinsi Bengkulu Tahun 2025
"Justru saya melihat ini (Perayaan Idul Fitri) menghilangkan semua sekat, sehingga menjadi wadah silaturahmi besar bagi masyarakat Indonesia. Apalagi pascaPemilu, mungkin saja ada sedikit gesekan satu dengan yang lainnya, dengan adanya Idul Fitri, kita pulang kampung, maka suasananya menjadi cair dan akrab dan menjadi momen silaturahmi nasional," papar Gubernur Rohidin.
Lebih jauh, Gubernur menyebut Idul Fitri dapat dimaknai demikian. Terlebih umat Islam selalu terbuka dengan perayaan keislaman yang ada, maupun antar sesama umat beragama.
"Saya kira memaknai seperti itu. Karena memang Islam itu datang juga rahmatan lil alamin untuk membawa kebaikan untuk semua umat," singkat Gubernur Rohidin.