Drainase Segera Dibangun, Dinas PUPR Bengkulu Janjikan Banjir di Jembatan Konak Bisa Teratasi

TINJAU : Drainase rusak yang menyebabkan banjir di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang ditinjau pejabat Kabupaten Kepahiang dan dari Dinas PUPR Pemprov Benkulu.--DOK/RK

Radarkoran.com - Jum'at 12 April 2024 Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU bersama Wabup Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP didampingi para pejabat di lingkup Pemkab Kepahiang termasuk pihak Pemprov Bengkulu meninjau lokasi banjir di jembatan konak Desa Permu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.

Dari tinjauan yang dilaksanakan itu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu memastikan jika drainase tersebut akan dilakukan pembangunan. Serta menjanjikan jembatan konak tidak akan banjir lagi kedepannya apabila terjadi hujan lebat seperti yang terjadi beberapa hari terakhir. 

Wabup Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP mengatakan, pihaknya bersama perwakilan Pemprov Bengkulu meninjau secara langsung lokasi banjir jembatan konak yang merupakan perbatasan Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang. Hasilnya, kata Wabup, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu menjanjikan akan melakukan pembangunan drainase yang menjadi penyebab terjadinya banjir. 

"Provinsi janji akan melakukan pembangunan drainase yang menyebabkan jembatan konak baniir hingga akses jalan macet. Provinsi akan melakukan pembangunan dengan menggunakan dana rutin sebagai tindaklanjutnya sementara," kata Wabup Zurdi Nata.

BACA JUGA:Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Pahalanya Sama dengan Puasa 1 Tahun Berturut-turut

Disampaikan Wabup Zurdi Nata, pembangunan drainase yang akan dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu belum seluruhnya. Karena anggaran yang digunakan untuk pembangunan drainase itu menggunakan anggaran rutin yang sifatnya hanya untuk sementara waktu saja. Sehingga drainase yang dibangun mulai dari depan klinik Bethesda hingga menuju jembatan konak. 

"Karena menggunakan anggaran rutin, Dinas PUPR provinsi belum dapat membangun drainase jalur ini seluruhnya. Pembangunan drainase yang akan dibangun, mulai dari klinik Bethesda hingg ke jembatan konak. Dengan pembangunan yang akan dilakukan, diharapkan tidak terjadi lagi banjir di jembatan konak seperti yang terjadi sebelumnya, yang kemudian menyebabkan kemacetan panjang," sampai Wabup Zurdi Nata. 

Sebelumnya, momen hari pertama lebaran idul fitri, hujan deras dengan intensitas tinggi lagi-lagi menerjang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang mengakibatkan sejumlah titik di daerah ini terendam banjir, Rabu 10 April 2024. Salah satu titiknya di jembatan Konak Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.

Masyarakat mengeluh, sebab banjir yang terjadi di lokasi ini kerap menimbulkan kemacetan panjang dan membahayakan masyarakat pengguna jalan.

Beranjak ke 2 hari sebelumnya, sedikitnya ada 6 kejadian bencana alam akibat guyuran hujan intensitas lebat ketika itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang.

BACA JUGA:Ribuan Pengunjung Padati Objek Wisata Pemandian Tirta Desa Sidorejo Kabawetan

Pertama jembatan sempiang, airnya meluap dari saluran irigasi dan menggenangi jembatan dengan ketinggian mencapai 50 CM, sehingga kendaraan roda dua tidak bisa melewati jembatan tersebut. Selanjutnya di RT 05 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, air menggenangi rumah warga atas nama Dedi dengan ketinggian air 30 CM. Di sini banjir terjadi karena tidak ada saluran pembuangan, sehingga air tidak bisa mengalir.

Selanjutnya di Klinik Bethesda, air hujan  meluap dari jalan raya masuk ke klinik dan merusak alat-alat medis. Banjir juga menggenangi jalan penghubung Desa Nanti Agung dan Karang Endah juga tergerus air hingga nyaris putus.

Sementara di Dusun I Desa Imigrasi Permu terjadi longsor akibat tergerus air hujan yang sangat deras. Pada hari itu banjir juga terjadi di Gang Mangga 2 Kelurahan Padang Lekat, yang menyebabkan sebagian rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hingga 30 CM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan