37 Donatur Serahkan Bantuan Banjir Bandang Sungai Ketahun ke Posko Induk
Pj Walikota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M. Si, Jumat 19 April 2024 menyerahkan bantuan dari HD SMK dan Baznas Kota Bengkulu untuk korban banjir bandang Sungai Ketahun, Jumat 19 April 2024.--EKO/RK
Radarkoran.com - Berbagai bantuan dan donasi terus mengalir untuk korban bencana bajir bandang Sungai Ketahun Kabupaten Lebong yang terjadi pada Selasa 16 April 2024. Hingga H+3 bencana, atau Jumat 19 April 2024, tercatat sudah ada 37 donatur yang menyerahkan bantuan ke Posko Induk Bencana Pemkab Lebong yang berada di kantor Camat Lebong Sakti.
Adapun 37 donatur yang sudah menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang Sungai Ketahun tersebut berasal dari berbagai instansi pemerintahan, BUMN, komunitas, organisasi kemasyarakatan hingga individu.
Termasuk salah satunya adalah bantuan yang disampaikan oleh HD SMK dan Baznas Kota Bengkulu yang diserahkan langsung oleh Pj Walikota Bengkulu Ir. Arif Gunadi, M. Si, Jumat 19 April 2024. Bantuan yang diberikan yaitu berupa 150 karung beras kemasan 5 kg, 60 pcs kain sarung dan 100 dus mie instan.
Koordinator Penanggung Jawab Posko Bencana Banjir Bandang Sungai Ketahun, H. Mustarani, SH, M.Si menyampaikan sejak tanggal 17 hingga 19 April 2024, berbagai bantuan untuk korban banjir bandang Sungai Ketahun terus diterima pihaknya dari berbagai donatur. Kurun waktu tersebut, tercatat sudah ada 37 donatur yang sudah menyerahkan bantuannya ke posko yang didirikan Pemkab Lebong.
"Ada berbagai macam bantuan yang sudah kami terima dari 37 donatur. Bantuan ini kemudian langsung disalurkan kepada masyarakat yang terdampak sesuai dengan kebutuhan dimasing-masing wilayah terdampak, " kata Mustarani.
Secara umum bantuan yang diterima dari 37 donatur tersebut berupa bahan pokok. Seperti beras, gula, kopi, mie instan, air mineral, susu bayi, popok sekali pakai untuk balita, pakaian, telur, sayuran, air bersih, nasi siap santap hingga donasi berbentuk uang tunai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada setiap donatur yang sudah ikut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir Sungai Ketahun Kabupaten Lebong. Termasuk kepada relawan yang bergabung dan menyumbangkan poikiran dan tenaga dalam membantu penanganan bencana, " singkat Mustarani.
Diketahui pascabencana, Bupati Lebong Kopli Ansori langsung menetapkan kantor Camat Lebong Sakti sebagai pusat kendali bencana banjir bandang Sungai Ketahun.
Termasuk dalam menjalankan administrasi pemerintahan secara umum. Selain itu, Posko kendali ini juga difungsikan sebagai dapur umum dan pusat informasi bencana.
Selain itu Pemkab Lebong juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana akibat banjir bandang Sungai Ketahun yang melanda 7 wilayah kecamatan pada Selasa 16 April 2024. Status tanggap darurat bencana tersebut merupakan salah satu langkah Pemkab Lebong dalam memaksimalkan penanganan pascabencana.
Tahap awal, penanganan bencana banjir bandang Sungai Ketahun akan difokuskan dalam memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak. Serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang Sungai Ketahun.
Dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang Sungai Ketahun, saat ini sudah didirikan satu dapur umum di satu desa, khususnya desa yang terdampak. Selain itu Pemkab Lebong juga mengerahkan unit armada Damkar yang mereka miliki untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.