Kumpulkan Donasi Korban Bencana Banjir di Lebong, Ruang Rupa Metamorfosa Jual Ribuan Buku
BUKU : Sanggar Ruang Rupa Metamorfosa membuka donasi untuk korban banjir Lebong dengan menjual buku di objek wisata Mountain Valley Kabawetan. --JIMMY/RK
Radarkoran.com - Sanggar Ruang Rupa Metamorfosa atau RRM Kabupaten Kepahiang, kembali melaksanakan aksi kemanusiaan. Kali ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, RRM Kabupaten Kepahiang membuka donasi dengan cara yang unik yakni, dengan menjual ribuan buku bacaan kepada masyarakat.
Ketua RRM Kabupaten Kepahiang, Iteng Rasja menuturkan bahwa open donasi bencana banjir Kabupaten Lebong dengan membeli buku semaunya ini berlangsung di beberapa titik di Kabupaten Kepahiang, salah satunya di seputar objek wisata Mountain Valley Kabawetan Kepahiang. Kegiatan ini dimulai dari Jum'at 19 April 2024.
"Open donasi sudah kita buka sejak beberapa hari yang lalu, hasil dari penjualan buku ini nantinya akan kita serahkan kepada saudara kita di Kabupaten Lebong yang tengah dirundung duka akibat terdampak banjir bandang," ujar Iteng, Sabtu 20 April 2024.
Bukan cuma di satu titik itu saja lanjut Iteng, open donasi dengan cara menjual buku ini juga dilakukan secara gerilya. Sejumlah personel diarahkan untuk melakukan penjualan buku di objek wisata Tugu Kopi Kecamatan Kepahiang, Kompleks perkantoran SPP Desa Kelobak, sejumlah instansi lingkungan Pemkab Kepahiang dan juga menyasar sejumlah sekolah.
"Penjualan buku ini sifatnya sukarela, jadi siapa pun yang mau beli kita akan terima dengan senang hati, kalau pun tidak juga tidak apa-apa," lanjutnya.
BACA JUGA:Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Kepahiang Galang Bantuan Korban Banjir Lebong
Menurut Iteng. sejak pertama kali dibuka, penjualan buku untuk donasi bagi masyarakat Kabupaten Lebong ini tergolong lancar dan tanpa kendala yang berarti.
Masyarakat Kabupaten Kepahiang yang juga turut berpartisipasi tampaknya juga antusias untuk membantu meringankan beban korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebong.
"Baik pelajar, orang dewasa maupun yang tua pun ada yang turut serta membeli buku ini dengan tujuan untuk berdonasi. Kami harap bantuan yang diberikan ini nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lebong yang tengah berduka," demikian Iteng.
Untuk diketahui, terjadi musibah banjir yang melanda Kabupaten Lebong. Kejadian ini akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemprov Bengkulu dan masyarakat.
Menindak lanjuti bencana alam tersebut, Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah, MMA langsung mengambil langkah cepat dengan memerintah BPBD Provinsi Bengkulu bersama dinas teknis terkait lainnya agar melaksanakan tanggap bencana.
Bukan hanya tanggap terhadap persoalan banjir itu saja, Gubernur Rohidin juga mengerahkan agar jajaran Pemprov Bengkulu langsung mengatasi persoalan tanah longsor yang terjadi secara bersamaan di beberapa titik terdampak lainnya.
Gubernur Rohidin menuturkan, Pemprov Bengkulu telah menurunkan tim melakukan koordinasi dengan BPBD Lebong, guna memastikan dapur umum dan semua logistik telah didistribusikan dengan baik.
"Akibat dari bencana banjir dan longsor uang melanda beberapa hari lalu, pusat perhatian Provinsi Bengkulu beralih ke Kabupaten Lebong. BPBD dan sejumlah instansi terkait telah diturunkan ke Kabupaten Lebong untuk memastikan dapur umum dan logistik telah sampai di lokasi," ujar gubernur.