Menggunakan DD TA 2024, Bedah Rumah Desa Renah Kurung Mulai Dikerjakan
BEDAH : Pekerjaan bedah rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Renah Kurung.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Dengan menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menetapkan salah satu realisasinya untuk program bantuan bedah rumah.
Diketahui, bedah rumah ini pun saat ini telah dimulai proses pembangunannya.
Dijelaskan oleh Kepala Desa Renah Kurung, Yoyon Kuswoyo, program bedah rumah tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa dengan masyarakat, serta unsur-unsur lain yang ada di dalam desa.
"Penggunaan DD tahun ini salah satunya untuk bedah rumah, untuk warga kami yang kurang mampu. Alhamdullilah sekarang realisasinya sedang berjalan, pengerjaan atau pembangunannya pun secara swadaya," terang Kades Yoyon, Minggu 21 April 2024.
Untuk jumlah yang mendapatkan program bedah rumah ini, lanjut Kades Yoyon, berjumlah 6 rumah. Dengan masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp 10 juta per rumah.
Ditambahkannya lagi, pihaknya bukan di tahun 2024 ini saja memberikan bantuan bedah rumah untuk warga desa, sebab terhitung sejak dari TA 2022 sampai sekarang. Secara bertahap sudah ada banyak rumah warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah bersumber dari APBDes.
BACA JUGA:Pascalebaran, Aparatur Desa Kota Agung Kembali Ngantor
"Karena keterbatasan dana, bedah rumah kami lakukan secara bertahap. Karena memang, ini merupakan prioritas penggunaan DD kami, mengingat masih banyak rumah warga kami yang bisa dikategorikan tidak layak huni," jelas Kades Yoyon.
Sementara itu, Feri salah satu warga setempat yang mendapatkan bantuan bedah rumah mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah mengambil kebijakan prgoram bedah rumah melalui DD. Sehingga melalui program ini, kata Feri, warga desa sepertinya dapat merasakan memiliki rumah yang layak huni.
"Alhamdullilah, melalui program bedah rumah, program yang sangat bermanfaat ini, saya bisa merasakan memiliki rumah yang layak huni. Jelas ini sangat membantu kami warga yang tidak mampu, karena kondisi rumah kami sebelumnya memang sudah banyak bocor atapnya," demikian Feri.