239 CJH Rejang Lebong Gelar Bimbingan Manasik Terakhir, Siap Diberangkatkan

Radarkoran.com - Berbagai persiapan terus dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong jelang keberangkatan 239 Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2024. Salah satunya dengan melakukan bimbingan manasik yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur Curup.

Adapun 239 CJH Rejang Lebong akan diberangkatkan ke Mekah Arab Saudi melalui embarkasih Padang Sumatera Barat. Mereka tergabung pada kelompok terbang (kloter) 5 yang tergabung bersama CJH asal Bengkulu Selatan.

Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. M. Aditiawarman B, S.Ag, MH menyampaikan 239 CJH sudah melakukan bimbingan manasik di Masjid Agung Baitul Makmur Curup. Dalam manasik haji terakhir ini, para jemaah mendapat bimbingan dari tim Angkasa Pura II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Bengkulu.

"Sebelum diberangkatkan menuju asrama haji Bengkulu, CJH asal Kabupaten Rejang Lebong kita lakukan bimbingan manasik terlalebih dahulu, " jelas Aditiawarman.

BACA JUGA:HUT Kota Curup ke-144 Dimeriahkan Penyanyi Judika, Catat Jadwalnya

Dilanjutkannya, 239 CJH Rejang Lebong tergabung dalam 6 rombongan dan 24 regu. Tiap regu terdiri dari 10 orang. Para jemaah akan didampingi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bengkulu atau ketua keloter, serta dibantu Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Rejang Lebong, 3 tenaga kesehatan, 1 dokter dan 2 perawat. 

"Saat ini seluruh jemaah Rejang Lebong dalam kondisi sehat dan siap berangkat menuju tanah suci, " ungkap Aditiawarman.

Lebih jauh disampaikan Aditiawarman, keberangkatan CJH nantinya akan dilepas langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM dari Masjid Agung Baitul Makmur Curup pukul 08.00 WIB pada 16 Mei 2024 menuju asrama haji Bengkulu.

"Sebelum nanti nya menuju embarkasi Padang, para jemaah akan terlebih dahulu menginap semalam di asrama haji, " singkatnya.

Sementara itu, Tim Angkasa Pura II, Herianto, menjelaskan tentang keselamatan dalam penerbangan. Serta barang-barang apa saja yang diperbolehkan dibawa jemaah. Serta barang-barang yang tidak boleh dibawa di dalam bagasi dan kabin pesawat nantinya. 

"Barang penting nantinya dimasukkan dalam tas kecil, untuk barang - barang yang tidak penting atau yang tidak terlalu berharga bisa di masuk kan dalam kabin, " singkatnya.