Pemprov Diminta Bersikap, Jalan Rusak Mengancam Pengguna Jalan

Radarkoran.com - Jalan longsor di Desa Kelilik berbatasan dengan Desa Cirebon Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, kini sudah mengancam keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, jalan yang longsor sejak pertengahan tahun 2023 lalu, saat ini hampir merusak setengah badan jalan dan belum juga diperbaiki oleh pemerintah.

Diketahui, pemerintah yang berwenang untuk melaksanakan perbaikan kerusakan jalan tersebut adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Mengenai kondisi tersebut, dikatakan Kades Kelilik, Berlian Azhari, S.Pd sudah sangar dikeluhkan oleh masyarakatnya.

"Padahal jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat, yang merupakan penghubung antar kecamatan. Jadi kondisi ini tentu sangat dikeluhkan setiap pengguna jalan, karena mengancam keselamatan setiap yang melalui jalan ini. Kami berharap pemerintah provinsi segera bersikap memperbaiki kerusakan ini," kata Berlian, Kamis 02 Mei 2024.

Jika lama dibiarkan, Berlian khawatir kondisi jalan longsor ini semakin parah, sehingga menyisakan sedikit badan jalan yang dapat dilalui. Terlebih, kondisi saat ini sudah sangat sulit dilalui kendaraan roda empat dengan muatan yang cukup berat.

"Khawatirnya jalan ini beneran putus dihantam longsor susulan. Kalau itu terjadi, sangat menyulitkan masyarakat. Karena jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa dan kecamatan," ujar Berlian.

BACA JUGA:Membahayakan, Longsor Habiskan Sebagian Badan Jalan

Fungsi jalan mempunyai peranan penting terutama yang menyangkut perwujudan perkembangan antar wilayah yang seimbang. Berdasarkan PP Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan, dijelaskan bahwa penyelenggaraan jalan yang konsepsional dan menyeluruh perlu melihat jalan sebagai suatu kesatuan sistem jaringan jalan yang mengikat, dan menghubungkan pusat-pusat kegiatan. 

"Pemerintah daerah harus segera memperbaiki jalan ini sesuai dengan prinsip-prinsip otonomi daerah. Sekali lagi, harapan kami Pemprov Bengkulu segera menindak lanjuti jalan rusak ini dengan melakukan perbaikan. Ingat, jalan ini sudah nyarus putus. Lantaran setengah badan jalan sudah ditelan longsor," demikian Berlian.