KUA Kepahiang Eratkan Sinergi dengan BKMT, Rutin Selenggarakan Kegiatan Keagamaan

HADIRI : Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepahiang, Zulvi Nuryadin menghadiri kegiatan keagamaan yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim atau BKMT di wilayah tersebut.--REKA/RK

Radarkoran.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kepahiang mengeratkan sinergi dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dengan rutin menggelar kegiatan keagamaan. Seperti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Masjid Nurul Fajri Desa Tebat Monok, Minggu 05 Mei 2024.

Kepala KUA Kepahiang, Zulvi Nuryadin, S.Sos.I MH menjelaskan, kegiatan ini adalah kerja sama serta silaturahmi antara KUA dan BKMT. Dia berharap kegiatan keagamaan ini terus diselenggarakan. Kemudian, mengingatkan agar BKMT dapat memaksimalkan keberadaan kelompok pengajian di lungkungan masyarakat.

"Jadikanlah pengajian yang ada sebagai wadah untuk mencari dan memperkuat bekal ilmu agama. Kita berupaya BKMT dapat memaksimalkan kelompok pengajiannya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan," kata Zulvi.

Dalam kesempatan tersebut, Zulvi juga berharap kepada seluruh pengurus majelis taklim supaya mendukung semua program kerja KUA khususnya pada pembinaan keagamaan pada seluruh majelis taklim yang ada di Kecamatan Kepahiang. Lebih lanjut, Kepala KUA Kepahiang ini mengajak semua pengurus untuk tetap bersinergi dalam semua kegiatan yang ada.

BACA JUGA:PAI KUA Kepahiang Serahkan Sertifikasi Halal UMKM di Desa Weskust

"Harapannya juga, antara penyuluh agama islam dengan BKMT dapat terus besinergi, dalam rangka memberikan pendidikan serta pembinaan keagamaan terhadap masyarakat," jelasnya.

Di sisi lain, Zulvi berharap pembinaan kepada kepada kelompok yang banyak di dominasi kaum wanita ini, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman atas peranserta fungsinya di masyarakat. Yakni bukan hanya selalu pada kegiatan pengajian atau ceramah saja, namun diharapkan mampu berkembang lebih dari itu.

"Tujuan memberikan pembinaan, pendidikan kepada lembaga, dikarenakan masih banyak yang belum paham manajemen lembaganya. Padahal, mengerti maksud hingga tujuan dan fungsinya di tengah masyarakat merupakan hal yang sangat penting," ujarnya. 

Zulvi menambahkan, di dalam majelis taklim proses pemberian pendidikan pasti berjalan, dan kegiatan rutin yang positif harus berkelanjutan. Seperti diisi dengan pengajian serta ceramah agama, yang tentunya berdampak pada pengetahuan serta peningkatan keimanan kelompok pengajian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan