Konvoi Kecelakaan Patah Gigi, 2 Pelajar SMA di Kepahiang Tidak Lulus, SMK Lulus 100 Persen

KELULUSAN : Merayakan kelulusan, pelajar setingkat SMA di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melakukan konvoi hingga ada yang kecelakaan dan dilarikan ke RSUD Kepahiang.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Merayakan kelulusan, para pelajar putih abu di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu konvoi kendaraan, Senin 06 Mei 2024. Kegiatan tersebut langsung dihalau kepolisian dari Sat Lantas Polres Kepahiang. Diketahui, konvoi ini menyebabkan ada 2 pelajar yang mengalami kecelakaan hingga harus dilarikan ke RSUD Kepahiang.  

Sementara itu, berdasarkan data diperoleh Radarkoran.com, ada 2 pelajar SMA di daerah ini yang tidak lulus. Sedangkan pelajar SMK, lulus 100 persen.  Belum dapat dipastikan, pelajar dari sekolah mana saja yang tidak lulus, serta apa yang menyebabkan kedua pelajar SMA tersebut tidak lulus.

Sutarmin Hadisantoso, S.Pd selaku pengawas SMA/SMK di Kabupaten Kepahiang membenarkan jika ada 2 pelajar SMA di Kabupaten Kepahiang yang tak lulus. Sehingga angka kelulusan pelajar SMA di Kabupaten Kepahiang tahun 2024 ini hanya diangka 99,71 persen, tidak sampai 100 persen.

"Untuk pelajar SMA, ada 2 orang yang tidak lulus. Kedua pelajar ini berasal dari sekolah yang sama. Sedangkan untuk total pelajar SMA di Kepahiang ini yang berstatus bisa mengikuti ujian 876 orang. Karena ada 2 pelajar yang tidak lulus, maka angka kelulusan hanya 99,71 persen," ungkap Sutarmin yang berdinas di Capdin Wilayah VII Kabupaten Kepahiang. 

"Sementara untuk kelulusan pelajar SMK di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2024 ini lulus 100 persen, dari total pelajar SMK yang mengikuti ujian 659 orang," sambung Sutarmin mengakhiri.

Sementara itu, aksi coret-coret seragam merayakan kelulusan sudah menjadi tradisi tersendiri bagi pelajar SMA/SMK, tak terkecuali pelajar Kabupaten Kepahiang. Bahkan konvoi dalam perayaan kelulusan, Senin 06 Mei 2024, ada pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas dengan sesama pelajar. 

Diketahui kendaraan pelajar SMA/SMK di Kepahiang yang terlibat kecelakaan adalah sepeda Motor Yamaha Vixion warna Gold Nopol BD 5058 GZ, yang dikendarai Akbar (19) dan rekannya Bayu (19). Mereka merupakan pelajar di Kelurahan Ujan Mas Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. 

Sementara itu lawannya sepeda motor Yamaha Jupitar Z1 yang dikendarai Panji (17) Kelurahan Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong dengan rekannya yang dibonceng Khairunnisa (17). 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu. Bole Susanja, M.Si membenarkan ada kecelakaan melibatkan pelajar di jalan lintas Kepahiang-Curup. Akibatnya, pelajar yang terlibat kecelakaan dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis. Diterangkan, Akbar mengalami luka lecet tangan kiri dan kanan, luka bibir atas, patah gigi atas, luka lecet kaki kiri dan kanan, serta luka pada bagian dagu. Sementara rekannya Bayu mengalami luka lecet kaki kiri dan kanan, luka lecet tangan kiri dan kanan, luka robek bibir atas.

"Kalau Panji, itu tidak mengalami luka-luka. Sedangkan rekannya Khairunnisa mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri dan kanan, serta luka lecet pada bagian muka," jelas Kasat Bole. 

Lebih lanjut menurut Kasat, kecelakaan yang melibatkan pelajar yang merayakan kelulusan tersebut terjadi kisaran pukul 12.00 WIB di Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang. Ketika itu, Sepeda Motor Yamaha Jupitar Z1 melaju dari arah Kepahiang menuju ke arah Curup, setibanya di depan Kantor Bupati Kepahiang sepeda motor tersebut hendak berputar arah.

"Pada saat sepeda motor hendak berputar arah, tiba-tiba bertabrakan dengan Sepeda Motor Yamaha Vixion yang melaju dari arah Curup menuju ke arah Kepahiang. Dari kejadian ini diperkirakan kerugian material mencapai Rp 3 juta," demikian Kasat Bole. (and)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan