96,43 Persen Warga Kepahiang Sudah Tercover UHC

LAYANI : Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kepahiang melayani masyarakat yang melakukan kepengurusan layanan kesehatan.--REKA/RK

Radarkoran.com - Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil mewujudkan target minimal menuju Universal Health Coverage (UHC). Setidaknya saat ini sudah 96,43 persen dari jumlah penduduk di daerah ini telah terdaftar dan mengikuti program JKN-KIS BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kepahiang, Desnita Adelina, S.KM menjelaskan, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Kepahiang sekarang ini sebanyak 147.765 jiwa. Sementara jumlah peserta penerima bantuan iuran atau PBI melalui pendanaan APBD Kepahiang berjumlah 30.800 jiwa. Sisanya merupakan PBI yang dibiayai oleh APBN dan mandiri.

"Bertambahnya peserta BPJS Kesehatan sejalan dengan makin masifnya penjaringan warga yang belum terdaftar. Capaian itu disertai kemudahan dalam layanan akses ke fasilitas kesehatan. Mereka yang berobat ke fasiltas kesehatan tingkat pertama cukup menunjukan KTP. Jadi, cukup dengan nomor induk kependudukan atau NIK, warga sudah bisa mengakses sistem BPJS," jelas Desnita.

Lebih lanjut Desnita menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memudahkan pengobatan. Saat keadaan darurat, hanya berbekal KTP pun bisa dilayani, karena sistemnya sudah terintegrasi.

BACA JUGA:Program UHC Mempermudah Layanan Kesehatan kepada Masyarakat

"Meski demikian, peserta BPJS Kesehatan juga tetap harus memahami prosedur pengobatan yang berjenjang. Acuan pelayanan program JKN-KIS saat ada yang sakit, ya tetap harus ke FKTP terlebih dahulu, baru setelah itu bisa dirujuk ke rumah sakit," jelas Desnita.

Di sisi lain, pemerintah menurut Desnita, juga telah menandatangani kerja sama dengan Pemkab Kepahiang, yakni integrasi sistem sehingga pelayanan bisa lebih mudah hanya melalui NIK saja.

Tag
Share