Pembangunan Infrastruktur Pembiayaan DBH Sawit Baru 50 Persen

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si--GATOT/RK

BENGKULU RK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui OPD terkait hingga saat ini terus mempercepat serapan anggaran untuk tahun anggaran 2023 yang akan segera berakhir sekitar 1 bulan lagi. Salah satu sumber anggaran yang dioptimalkan penyerapannya yakni DBH (Dana Bagi Hasil) sawit yang teranggarkan Rp 21,7 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan pengerjaan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan melalui pembiayaan DBH sawit ini baru mencapai persentase 50 persen. 

"Untuk realisasi DBH sawit dilapangan itu rata-rata 50 persen yang lokasinya di Bengkulu Utara, di Rejang Lebong, di Bengkulu Selatan," tutur Tejo, Jumat (1/12). 

Untuk diketahui, dari total anggaran Rp 21,7 miliar DBH sawit, akan diprioritaskan untuk kelanjutan pembangunan tiga ruas jalan dan satu jembatan. Adapun 3 ruas jalan tersebut yakni, ruas jalan dari Gunung Selan - Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara yang kondisinya rusak parah dengan alokasi berkisar Rp 8 miliar.

Lalu ruas jalan Permu (Kabupaten Kepahiang) - Bengko (Sumsel) dengan alokasi anggaran kisaran Rp 4 miliar. Serta ruas jalan Bindu Layang, Kabupaten Bengkulu Selatan dengan panjang jalan sekitar 800 meter yang pembangunannya sempat terhenti pada tahun 2019 dengan alokasi sekitar Rp 2,5 miliar. 

Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur jembatan dilakukan di Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan karena pembangunan yang dilakukan tahun 2018 lalu putus kontrak.

BACA JUGA:Program Pemutihan Berakhir, Rohidin : Capaian Terbaik se-Nasional

Lebih lanjut, Tejo menyebut, untuk pembayaran pembangunan infrastruktur hingga saat ini anggaran belum terserap dikarenakan belum adanya realisasi anggaran kepada pihak rekanan.

"Dana sudah di transfer ke daerah tapi rekanan rencana akan dibayarkan setelah 100 persen pengerjaan," tuturnya. 

Walaupun belum terserap, Tejo memastikan pembangunan akan selesai sesuai kontrak di 30 Desember 2023 mendatang. 

"Kita pastikan selesai tahun ini," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan