Pelaku Jambret Mengganas, Masyarakat Kepahiang Minta Pemkab dan Polres Perbanyak CCTV

Radarkoran.com - Data terhimpun, tindakan kriminal jambret dengan sasaran gelang emas, sedikitnya sudah 2 kali terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tepatnya di jalan lintas Kepahiang-Curup di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang. 

Karena sudah terjadi 2 kali penjembretan di lokasi yang sama, bisa dikatakan lokasi ini merupakan sasaran empuk pelaku jambret. Kejadian penjambretan pertama di lokasi ini terjadi tahun lalu, Kamis 24 Agustus 2023. Korbannya yakni Ria, Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Kala itu, Ria kehilangan gelang emas seberat 20 gram karena dijambret pelaku yang berjumlah 2 orang. 

Kejadian teranyar, korbannya adalah Eka Atiya (39) warga Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Eka jadi korban jambret di lokasi yang sebelumnya dialami korban Ria, yakni di jalan lintas Kepahiang-Curup di Kelurahan Dusun Kepahiang.  

Eka merupakan istri Kades Gunung Agung. Dia mengalami kerugian hingga puluhan juta, karena berat gelang emas miliknya yang dijambret 30 gram. Pelaku disebutkan juga berjumlah 2 orang, mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA:Ada CCTV, Ciri-ciri Pelaku Jambret Emas Puluhan Gram Milik Istri Kades di Kepahiang Terungkap

Diketahui pula sebelum kejadian jambret terhadap Eka istri Kades Gunung Agung ini, pada Februari 2024 lalu juga ada kejadian sepeda motor milik warga yang terparkir di jalan lintas Kepahiang-Curup di Kelurahan Dusun Kepahiang, diembat maling.

Menyangkut kejadin-kejadian ini, warga Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Mahdaleni mengungkapkan, dengan seringnya terjadi tindak kriminal di jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Kelurahan Dusun Kepahiang, diharapkan ke depan Pemkab Kepahiang atau pihak kepolisian bisa memperbanyak pemasangan CCTV. Karena menurut Mahdaleni yang merupakan seorang perempuan, saat ini dia merasa was-was ketika melewati jalan lintas tersebut. 

"Saya sebagai warga, sangat berharap supaya Pemkab Kepahiang atau pihak kepolisian bisa memperbanyak pemasangan CCTV di sepanjang jalan Kepahiang - Curup, khususnya di Kelurahan Dusun Kepahiang. Karena dengan adanya CCTV, bisa terlihat ke mana pelaku tindak kejahatan itu kabur," terangnya, Senin 13 Mei 2024.

Sementara itu, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK mengatakan, sekarang pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap para pelaku tindak pidana jambret yang menimpa Eka warga Desa Gunung Agung.

"Kita terus melakukan penyelidikan. Saksi korban sudah kita mintai keterangan. Selain itu, kita juga sudah mengamankan CCTV yang tampak ada rekaman terduga pelaku jambret kabur setelah beraksi. Kita juga menghimbau kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati dari sejumlah tindakan kriminal yang bisa saja mengancam," demikian Kasat Sujud Alif Yulamlam. 

Untuk diketahui, Eka resmi melaporkan kejadian jambret yang dialaminya di jalan lintas Kepahiang-Curup, tepatnya di Kelurahan Dusun Kepahiang, Minggu 12 Mei 2024 kisaran pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian yang dialaminya, Eka mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Pulang Pesta, Istri Kades di Kepahiang jadi Korban Jambret, Emas 50 Gram Raib

Berdasarkan laporan yang diterima Polres Kepahiang, pelaku jambret berjumlah 2 orang, mengendarai sepeda motor, serta melarikan diri ke arah Curup Rejang Lebong. Kejadian jambret terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya, dari tempat pesta di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. 

Ketika dalam perjalanan, tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan di Kelurahan Dusun Kepahiang, tiba-tiba dari belakang ada 2 orang yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX warna hitam, langsung merampas gelang emas seberat 30 gram dari tangan Eka.